1. Proses perendaman daging ayam sebelum dipanggang
Sate ayam, apa yang tersirat pertama kali? Bumbu kacang dipadu dengan sate yang dibakar/panggang hingga dagingnya cenderung kering.. sudah biasa yah..
Inovasi dalam usaha sangatlah penting,dengan berkiblat dibeberapa bumbu masakan ranah Nusantara bagian timur, daging ayam sate ini sebelum dipanggang, direndam terlebih dahulu dengan bumbu racikan yang disebut bumbu merah, direndam 1x24 jam untuk mendapatkan cita rasa bumbu yang meresap, dan cenderung spicy.. hmmm lezat...Saya mulai beranjak mencium aroma berbeda yang menghiasi ruangan Sate Ratu. wanginya kok beda ya..
hehehe. Saya ingin bergaya memakai bahasa cheff, satay ayam yang biasanya dipanggang dengan tingkat kematangan kering, pada Sate Bumbu Merah, ia dipanggang dengan tingkat kematangan medium. "mentah donk"....eitssss nggak guys!
Medium merupakan cara memasak daging ala profesional, dimana rasa daging masih juicy dan sari pati gizi daging tersebut tidak hilang hehe serta bagi yang phobia kolesterol naik seperti saya nampaknya ini lebih aman daripada menyantap yang terlampau matang..hmmmm.
So tingkat kematangan yang benar juga mempengaruhi rasa juga zat yang terkandung. Gigitan pertama yang saya rasakan pada Sate Merah, memberikan rasa yang lekat budaya khas timur, namun pas di lidah orang Jawa, sebab ada sedikit sensasi manis pedas membuat kombinasi rasa yang patut diacungi jempol.
Meskipun Pak Budi berkata ini otodidak, nampaknya beliau sudah berpikir ke ranah cheff hehehe.
3. Kok gak ada sauce kacangnya??
Pertama kali saya melihat, saya pikir bumbu kacangnya dipisah ternyata nggak guys, Jadi Sate Ratu menyediakan menu sate ayam tanpa bumbu kacang. Bumbu merah yang digunakan merendam daging ayam memberikan cita rasa yang berbeda dengan sate ayam pada umumnya.
So satay satu ini, tetap dilumuri dengan bumbu atau sauce namun bukan kacang melainkan bumbu merah yang cenderung spicy, manis dan rempahnya terasa.