Padatnya aktifitas terkadang membuat kita "salah cara" dalam menjaga badan agar tetap on. Bicara soal stamina sepertinya pembicaraan yang agak berat bagi penderita maag seperti saya, sebab Saya harus jeli meneliti obat mana yang bisa saya konsumsi, meskipun itu hanya untuk sekedar sakit flue..maklum..lambung sensitif hehehe..
Pengalaman saya,ketika mengkonsumsi obat warung tertentu memberikan respon "melilit" tidak wajar pada pencernaan saya. Alih-alih sembuh, saya malah jadi menderita penyakit double bebarengan dengan efek samping obat.
Eitssss....akan tetapi, sekalipun obat herbal terkesan alami, Saya juga tak sembarangan mengkonsumsi obat jenis ini. Pilih pilih tetap saya lakukan donk, demi kesehatan dan keamanan tentunya. Â Terus pilih obat apa donk?hihihi..
Begini , Saya bekerja sebagai freelancer di lapangan yang  identik dengan perjalanan jauh, lompat sana dan lompat sini. Aktivitas seolah tak ada hentinya beredar menikmati google map, dan melahap jalanan baik terik maupun hujan. Wonderwoman gitu dah...
Mengimbangi aktivitas extra tersebut saya selalu didampingi si Tolak angin sahabat setia saya, nih saya bagi rahasianya kenapa sih ini jadi pilihan saya.
1. Tolak angin obat herbal yang aman di lambung saya
Seperti curcol saya sebelumnya, penderita maag super sensitif adalah saya, hehehehe.. Saya harus extra jeli memilih makanan, minuman terutama obat. Beralih ke obat herbal saya memilih Tolak Angin, sebab aman bagi lambung saya, kok bisa?
Bisa donk, tolak angin dilengkapi dengan rempah jahe  pada formulanya yang mengandung senyawa gingerol.
Nah, hal ini juga menyebabkan peredaran darah kita lancar guys..hehe senyawa ini juga merupakan senyawa antiobesitas lho. kring kring telinga para Ladies pasti langsung menerima signal. heu heu heu...
2. Saya pintar, sebab itu saya minum tolak angin hehehe
Tag line "orang pintar minum tolak angin sidomuncul" , nampaknya ingin saya adopsi untuk diri saya. Biarlah dikata norak atau ikut-ikutan tapi kalian juga pasti akan berpikir hal yang sama setelah tahu rahasia dibalik si Tolak Angin ini.
Salah satu contohnya yakni, Saya mengira meskipun aman bagi lambung saya,namun jahe terkadang memberikan efek diare atau mules tapi kagetnya hal tersebut tidak saya rasakan disebabkan adanya fungsi extra beras yang mengatasi efek samping ringan ini.Â
3. Saya memilih tolak angin sebab "aman"
Kategori "aman" sekarang tak hanya tentang efek samping. Kesadaran masyarakat mulai meingkat diikuti dengan kebijakan pemerintah yang mulai gencar "ketat bersyarat" mengenai perijinan obat yang beredar.
K : Kemasan, L : Label , I : izin BPOM, K : Kadaluwarsa.
KLIK adalah beberapa hal  yang harus Saya lakukan saat membeli Tolak Angin. Soal kemasan dan label tentunya tak diragukan, sebab stake holder tolak angin dari perusahaan jamu Sido Muncul sejak 1951 ...duuh saya belum lahir euy...
POM TR 132 672 33 tertulis lengkap sebagai no izin edar BPOM untuk Tolak Angin, hehe kebetulan yang saya konsumsi ini tolak angin bebas gula.. buat anda yang mengurangi konsumsi gula bisa pilih yang ini.
Untuk kadaluwarsa, kita ya guys yang harus "cerdas" supaya tak asal taruh keranjang saat berbelanja.
4. Sensasi rasa mint-nya nyaman banget ditenggorokan saya
Udara dingin sedang melanda Indonesia, cuaca berubah-ubah, dan extreme, serta debu yang bebas berterbangan seringkali membuat  "gatal tenggorokan" atau pernapasan terganggu.
Saya selalu sedia air mineral di dalam ransel saya, didampingi Tolak angin tentunya. Kandungan mint pada Tolak Angin memberikan sensasi hangat , dan meredakan tenggorokan gatal yang rasanya ingin saya garuk dengan garpu hahaha...Gejala flue ringan pun hilang seketika, dan kala bangun tidur badan jadi fresh serta lebih segar.Â
Cengkeh dipadu dengan madu dalam formulanya pun tak ketinggalan memberikan stamina pada tubuh supaya lebih fresh.
Gejala masuk angin, hempaasssskaaan...
5. Tolak angin produk terpercaya , selain idola saya juga idola para tourist mancanegara
Sepak terjang tolak angin menjadi obat herbal kelas dunia nampaknya terjawab. Pasalnya Tolak Angin diakui menjadi obat herbal terbaik yang diexpor hingga ke AS.
Usut punya usut dengar-dengar, Tolak Angin banyak dikonsumsi oleh para turis mancanegara. idolaakkkk....
Pengenalan produk tolak angin yang bergengsi melalui seminar cerdas di ranah kedokteranpun dilakukan oleh Sido Muncul, hal ini semakin menjadi nilai plus, terkait tentang kualitas produk ini.
6. Tolak angin bahaya??
"Obat herbal, aman po?"
Inilah yang sedang digencarkan Tolak Angin, merubah mindset masyarakat tentang jamu atau obat herbal. Saya melihat orang china bisa mengabadikan resep herbal mereka menjadi resep jitu tingkat dunia, dari Tolak Angin ini Saya melihat bahwa benar adanya, mindset saya selama ini jamu itu merupakan produk "ecek-ecek" dan lebih mempan pergi ke apotek dengan konsumsi obat selain herbal.
Namun, setelah saya kenal obat herbal satu ini, saya yakin bahwa obat herbal memberikan efek samping yang lebih ringan, bahkan tidak ada ketika kita menggunakan dalam dosis yang benar, beda dengan obat kimia yang kadang mempengaruhi sistim kerja jantung serta mengakibatkan efek yang lain-lain.
Selain untuk orang dewasa, saking amannya Tolak Angin juga bisa dikonsumsi untuk anak-anak lho eitssss...tapi Jangan salah ya...Jika untuk anak maka pilih Tolak Angin Untuk Anak, sebab dosisnya kan pasti berbeda kan ya antara anak-anak & orang dewasa.
7. Harga sangat pas, kemasan praktis dan higienis hehehe
Hmmm..obat herbal mahal? Tapi tidak untuk Tolak Angin. Tolak angin memberikan harga bersahabat dikantong untuk semua kalangan. Selain didukung kemasannya yang praktis dibawa kemana aja, Tolak Angin juga bisa langsung dikonsumsi tanpa kita harus ribet mencari air minum, sebab tolak angin diformulasikan dalam bentuk cair.
Ini yang membuat saya makin jatuh cinta untuk membawa Tolak Angin dalam kantong obat saat perjalanan saya.
Saya sudah selesai curhat nih, tentang pengalaman saya mengkonsumsi Tolak Angin. Hal ajaib yang saya temukan seputar Tolak Angin saat ini, semoga saya menemukan hal ajaib lainnya ya... Saya janji deh pasti akan sharing supaya "Kita menjadi orang pintar".heu heu heu
"Orang pintar minum Tolak Angin Sido Muncul"
Semoga bermanfaat yah?Â
Sumber : pengalaman pribadi & beberapa sumber lain
Dewi Krisna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H