Memenuhi kebutuhan generasi Y, BPOM tak lengah membentuk sebuah website www.pom.go.id, dimana dalam sosialisasi Cek BPOM kali ini mengusung Cek KLIK, perhatian tak hanya pada ijin edar BPOM, cek Kemasan, Label, Izin BPOM dan Kedaluwarsa menjadi kunci utama untuk melibatkan masyarakat ikut berperan serta mulai dari cerdas memilih produk hingga melaporkan produk-produk bebahaya ke BPOM langsung melalui aplikasi yang mudah di download di play store.
Saya pun menjadi salah satu pengguna aplikasi ini, disini seolah-olah selain membantu dspatkan produk yang aman, pemerintah seolah-olah memiliki "mata-mata" atau CCTV di semua lapisan masyarakat. Akses aplikasinya yang mudah pun membuat kita tak perlu mondar-mandir ke kantor BPOM daerah setempat. Untuk mengechek ijin edar dari gawai, Saya biasanya mengetik nama produk, no BPOM, merk atau nama perusahaan yang tertera pada kemasan, saya agak jarang Cek BPOM menggunakan keyword "komposisi", kecuali ada beberapa zat asing atau berbahaya yang perlu ditelisih. Oiya sedikit info, saya konsumsi vitamin D&E namun merk luar negeri, memang tidak ada BPOM-nya namun BPOM juga memberikan info bahwa produk yang sudah terdaftar ada yang standart nasional Indonesia atau secara International, jadi jangan tergesa-gesa menyaimpulkan ya.
- Kedaluwarsa
Supermarket, warung kecil semuanya dijaga oleh petugas, petugas terkadang lalai untuk mengecheck tanggal "expired" suatu produk. Keadaan ini menjadi alarm khusus bagi diri kita sendiri, dimana kita harus ingatkan diri untuk selalu mengintip tanggal kedaluwarsa. Sebab, bahayanya efek produk kedaluwarsa bisa menyebabkan dampak yang serius bagi kesehatan atau sekitar. Seperti yang saya alami yang sudah saya critakan sebelumnya ya...curcol hehhee.
Manfaat Cek Klik bagi masyarakat
1. Masyarakat dihimbau dan diedukasi untuk berhati-hati memilih produk
Kegemaran masyakarat mengkonsumsi produk tertentu dalam jangka waktu panjang menjadi sorotan, ketika diketahui produk tersebut illegal atau berbahaya, maka tak sedikit yang ketakutan ataupun complain, tak tanggung-tanggung beralih ke produk lain menjadi sebuah sikap pasti. Akan tetapi ada pula yang tak lantas berhenti, kadang karena rasa nyaman akan hasil, legalitas dikesampingkan, konsumsi semakin merajalela sebab dampak negatif belum dirasakan.
Fenomena semacam ini kerap kita jumpai di bumi pertiwi,apalagi kalau produknya murah, rasa atau hasilnya "Wow",illegalpun "No problemo".
Sebelum jatuh hati pada produk tertentu, yang siapa tau berbahaya, BPOM mencanangkan program Cek KLIK supaya masyarakat terlibat, dan bijak memilih sebelum menjadi konsumen suatu produk. Bukankah lebih baik?Jika kita mengetahui dengan pasti keamanan produk yang kita konsumsi secara continue.
2. Hak-Hak masyarakat sebagai konsumen terpenuhi