Mohon tunggu...
Dewi Krisna
Dewi Krisna Mohon Tunggu... Freelancer - Happy House Wife

"You can learn from your competitor, but Do not copy, Copy & You Die" (Jack Ma)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Belajar Bikin Jamu, Yuk!

9 Juni 2018   00:26 Diperbarui: 9 Juni 2018   00:38 1564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc. Riana Dewie/bahan jamu sinom dan jamu beras kencur

"Indonesia yang kaya akan rempah mengundang ketamakan VOC zaman Belanda, hingga rela menyebrangi lautan hanya untuk merampas harta karun ini."

Bicara soal rempah, saya teringat minuman segar khas indonesia yakni "jejamuan", tak hanya negara China yang lekat dengan manjurnya ramuan obatnya, Indonesia punya jamu traditional yang berbahan rempah tak kalah mujarab dengan ramuan China. Perbedaannya China begitu piawai menjaga nama harum ramuannya menjadi paten miliknya seorang, sedang Indonesia seolah melupakannya perlahan-lahan.

Figur "bakul jamu" selalu identik digambarkan dengan wanita sexy nan cantik dibalut dengan kain kebaya...di sinetron Indonesia.

Doc.Kaskus
Doc.Kaskus
"Segerrrr",gumam saya dalam hati.

Kala menikmati minumam favorite saya yang berbahan empon-empon. Rasa segar khas gula dan asam jawa menjadi sebuah kesegaran tersendiri dipadukan dengan sari dari rebusan daun asam (daun sinom), dan kunyit.

Saya dan keluarga gemar "njamu" , sejak saya kecil saya dilatih untuk konsumsi jamu supaya sehat dan stamina terjaga. Jamu favorite saya, selain madu kocok kuning telur dicampur dengan kunyit asam, saya juga menyukai beras kencur, galian, dan beberapa jenis jamu lain.

Keberuntungan hingga pada saya kala saya dan sahabat bisa belajar membuat jamu Sinom. Sore itu saya mengikuti "Kelas Jamu", di sebuah tempat yang tak kalah romantis yakni Nglathak.

Doc. Pri /praktek jamu beras kencur
Doc. Pri /praktek jamu beras kencur
Nama tempat "Nglathak" yang identik dengan sate traditional lezat Indonesia, menambah suasana traditional dengan belajar jejamuan di resto hangat ini.

Saya belajar membuat jamu bersama para sahabat dengan seorang mentor bernama Mbak Sari Oktafiani, beliau sebentar lagi Go International untuk mendapatkan gelar Doktor , mendapatkan scolarship sudah menjadi santapannya sehari-hari di dunia pendidikan. Wanita yang begitu friendly ini, menggemari jamu dari masa kecilnya hehehe..kecerdasannya mengenalkan jamu pada anak-anaknya pun menjadi sebuah "pesan" bahwa kearifan budaya lokal patut dikibarkan.

Doc.Riana Dewie/suasana kelas jamu
Doc.Riana Dewie/suasana kelas jamu
" Nanti kalau gak dilestarikan, diklaim negara lain bingung, menyesal, makanya saya berusaha melestarikan melalui keluarga saya dan mengenalkan pada lingkungan sekitar", tuturnya sembari tersenyum lebar seolah menyampaikan ironi bagi generasi bangsa.

Dengan lihai Mbak Sari mengenalkan satu per satu beberapa bahan pembuat jamu. Jamu yang diajarkan salah satu ia sebut dengan nama SINOM KRATON, seolah ramuan traditional ini dijadikan minuman ningrat yang mewah dan dikonsumsi oleh kalangan darah biru...darah saya sih merah hihihi.

Doc.Pri/Mbak Sari menuangkan jamu hasil racikannya..jamu beras kencur
Doc.Pri/Mbak Sari menuangkan jamu hasil racikannya..jamu beras kencur
Membuat jamu SINOM, ternyata tidaklah sulit guys bahan-bahan yang kita butuhkan bisa kita temukan di sekitar kita yakni

- kunyit,

- asam kawak (asam jawa yang berwarna agak gelap ),

- gula jawa asli,

- dan yang terakhir tak ketinggalan daun sinom.

Caranya cukup mudah guys, sebab jamu ini tidak ditumbuk/ dihaluskan, cukup dengan dikupas dicuci bersih,dipotong-potong dan direbus bersamaan dengan air asam jawa dipadu gula jawa dengan ukuran panci sedang. Untuk ukuran asam, atau manisnya kata Mbak Sari tergantung selera.

Kenapa sih jamu harus dilestarikan?

Yuk kita tengok guys fungsi masing-masing item yang ada di jamu ini.

Doc. Riana Dewie/bahan jamu sinom dan jamu beras kencur
Doc. Riana Dewie/bahan jamu sinom dan jamu beras kencur
- Kunyit

Siapa sih yang gak kenal kunyit, rempah ini bisa kita temukan di bumbu rempah dapur kita dan dipasar-pasar traditional maupun super market guys. Kunyit warna kuning merupakan kunyit yang kaya akan anti oksidan berfungsi sebagai ketahanan tubuh, anti radikal bebas,anti kanker serta kunyit bisa mengurangi bau badan guys.

- Kayu manis

Dikutip dari boldsky, sebuah studi baru menemukan bahwa kayu manis dapat membantu memerangi obesitas dengan membakar sel lemak dan memperbaiki metabolisme. cieeehhh yuk yang pengen langsing merapat...!

- Asam jawa

Tamaricus indica merupakan nama latin asam jawa, dari namanya yang "asam" tentunya saja buah ini rasanya masam. Asam jawa punya khasiat untuk mencegah penyakit disentri, menurunkan kolesterol, obat batuk, sariawan, anti inflamasi serta masih banyak fungsi lainnya. Asam jawa juga bisa menghilangkan nyeri haid lho guys dan cocok untuk memberikan cita rasa asam pada masakan

- Gula Jawa

Gula berwarna coklat ini selain memberi rasa manis pada makanan juga memberikan yang manis-manis untuk kesehatan kita. Gula jawa walaupun manis, namun rasa manisnya tidak menyebabkan peningkatan berat badan, malah Gula jawa ini juga kaya akan kandungan vit C. Mengkonsumsi Gula jawa juga dapat mengurangi nyeri perut karena haid dengan disedu air hangat.

- Daun Sinom

Daun sinom atau daun asam ini, ternyata juga kaya akan manfaat. Daun ini juga memiliki rasa agak kecut, fungsi daun ini adalah anti inflamasi, anti malaria, anti rematik serta banyak manfaat lainnya. Seperti buahnya, daun ini juga mengurangi nyeri perut atau kram perut saat haid.

Nah, guys banyak kan manfaatnya sesuai figur mbak jamu sexy tadi, itu mengisyaratkan bahwa jika konsumsi jamu bisa sehat mendapat bonus singset ahahaha, ladies biasanya langsung menyerbu kalau kaitannya dengan "singsettt", udah wangi hempaskan bau badan tak sedap,body aduhai sehat pula. Namun, jamu tak hanya sehat untuk wanita, bagi pria pun khasiatnya josss.

Doc.Pri/hasil praktek jamu
Doc.Pri/hasil praktek jamu
Kita hanya bahas khasiat jamu sinom saja guys, masih ada jamu jamu lainnya.Jika dibahas satu per satu bisa puanjaaaang guys saking luar biasa efeknya pada tubuh kita hihihi..next kita bahas jenis jamu lainnya.

Gimana masih ragu minum jamu? Ayo lestarikan ramuan istimewa Indonesia ini. Jangan sampai budaya "jamu" ini punah ya?

Empon-empon atau jejamuan ini sekarang sudah mulai menjadi minuman yang mencuri perhatian. Hadirnya ramuan ini disertai inovasi produk yang mumpuni, membuatnya menjadi minuman mewah yang bisa dinikmati hotel berbintang. Semoga kesadaran masyarakat Indonesia akan kelestarian budayanya meningkat ya guys, sehingga tidak lagi "dicuri"...kan sayang....

Doc. today.line.me/ Social house, minum jamu ditempat bergengsi
Doc. today.line.me/ Social house, minum jamu ditempat bergengsi
***

Doc.Riana Dewie/Karya jamu kita hehhe..di Nglathak ..klas jamu
Doc.Riana Dewie/Karya jamu kita hehhe..di Nglathak ..klas jamu
Mbak Sari , terima kasih ya sudah mengajarkan kepada saya dan teman-teman, memberikan ilmu cuma-cuma untuk membuat ramuan ajaib ini. Saya akan coba buat dirumah, semoga bisa seenak buatan Mbak Sari ya, hehe atau kalau nggak pesan aja deh Mbak..pesan jamu SINOM KRATON-nya, jangan terbang dulu ke Belgia ya..hehehe.

_Sinom Kraton, Kearifan Budaya Lokal yang patut dilestarikan_

***

Ref : Kelas jamu K_Jog & beberapa sumber

_Present By Dewi Krisna_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun