Mohon tunggu...
Dewi Khofifah
Dewi Khofifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional

Tertarik pada apa yang orang lain anggap absurd

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kaya Akan Budaya, Desa Bugisan Menjadi Tujuan Wisatawan Lokal dan Mancanegara

11 Agustus 2022   23:30 Diperbarui: 14 Agustus 2022   22:34 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Bugisan termasuk kedalam Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penamaan Desa Bugisan diambil dari sejarah yang dipercayai atas daerah tersebut dimana konon di Desa Bugisan ada prajurut Kraton Kasunanan Surakarta yang berasal dari Bogis yang disebut Prajurit Bogis, mereka ditugaskan untuk menjaga keamanan perbatasan antara Kraton Kasunanan Surakarta dan Kraton Kasultanan Yogyakarta, lama kelamaan orang menyebut daerah ini menjadi Bugisan. Sejarah dari Desa Bugisan memiliki warna yang menarik dan menjadi salah satu nilai penting bagi masyarakat di Desa tersebut.

Desa Bugisan memiliki berbagai macam keindahan alam serta kekayaan nilai budaya yang mampu menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Potensi wisata yang ditawarkan oleh Desa Bugisan tidak hanya terbatas pada keindahan alam dan kekayaan budaya, namun inovasi yang dikembangkan oleh masyarakat Desa Bugisan juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri khususnya bagi wisatawan yang lebih tertarik pada wisata yang bernilai ekonomis. Beberapa potensi wisata Desa Bugisan adalah:

  • Candi Plaosan / Candi Kembar

Sumber Foto: Dokumentasi Desa Bugisan
Sumber Foto: Dokumentasi Desa Bugisan

Candi Plaosan terletak sekitar kurang lebih 1 kilometer dari Candi Sewu dan Candi Prambanan, sehingga potensi yang dimiliki Candi Kembar ini untuk menjadi se-populer Candi Prambanan dan Candi Sewu cukuplah besar. Kompleks Candi Plaosan terdiri atas Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. 

Pada masa lalu, Kompleks percandian ini dikelilingi oleh parit berbentuk persegi panjang. Sisa struktur tersebut masih bisa dilihat sampai saat ini di bagian timur dan barat candi. Terdapat kegiatan tahunan yang juga menjadi daya tarik wisatawan yang dilaksanakan di Candi Plaosan, yaitu Festival Candi Kembar. 

Festival Candi Kembar merupakan acara tahunan yang diadakan di candi ini dengan menampilkan berbagai macam tarian dari seluruh nusantara. Festival ini merupakan satu-satunya festival budaya skala besar yang diadakan di Klaten.

Sumber Foto: Dokumentasi Desa Bugisan
Sumber Foto: Dokumentasi Desa Bugisan

Gejlog Lesung adalah kesenian yang menggunakan sarana lesung sebagai alat sumber suara, kesenian ini lahir dari masyarakat yang bermata pencaharian petani. Sejarah dari kesenian ini berawal dari ibu-ibu petani yang merasa jenuh dengan pekerjaan di ladang/sawah yang akhirnya memukul lesung dengan intonasi nada yang akhirnya membentuk pola pukulan musik yang seirama. Di Desa Bugisan, para wisatawan dapat menikmati pertunjukan kesenian ini dengan mengambil beberapa paket wisata yang tersedia langsung dari Web Desa Bugisan.

  • Kesenian Karawitan

Sumber Foto: Dokumentasi Desa Bugisan
Sumber Foto: Dokumentasi Desa Bugisan

Karawitan adalah kesenian musik tradisional Jawa yang mengacu pada permainan musik Gamelan. Istilah Karawitan berasal dari bahasa Jawa yaitu kata "rawit" yang berarti halus dan lembut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun