Bencana longsor yang terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah pada tanggal 12 Desember 2014 menimbulkan banyak simpati dari berbagai kalangan masyarakat. Upaya penggalangan dana juga dilakukan di berbagai tempat. Begitu pula dengan yang dilakukan mahasiswa Universitas Diponegoro.
Penggalangan dana Universitas Diponegoro ini diinisiasi oleh Pengabdian Masyarakat (Dimas) BEM KM Universitas Diponegoro dan Insani yang bekerjasama dengan Lembaga ZIS Center Universitas Diponegoro. Penggalangan dana dari mahasiswa Universitas Diponegoro dilakukan pada Rabu lalu (17 Desember 2014) sejak pukul 08.00 hingga siang hari pada dua titik. Titik penggalangan dana pertama yaitu di daerah Ngesrep tepatnya di dekat lampu lalu lintas. Untuk titik kedua yaitu di daerah Semarang "bawah" di sekitar Tugu Muda. Masing-masing mahasiswa yang tersebar di beberapa titik tersebut membawa kotak dari kardus yang bertandakan #Undip4Banjarnegara. Selain itu, penggalangan dana mahasiswa Universitas Diponegoro ini juga dilakukan oleh Rohis serta BEM di kampus pada fakultas masing-masing.
Penggalangan dana ini mendapat respon positif dari masyarakat serta civitas akademik Universitas Diponegoro lainnya sehingga pada sore hari dana yang sudah terkumpul mencapai Rp10.500.000. Dana ini selanjutnya disalurkan langsung oleh BEM KM, Insani, dan ZIS Center Universitas Diponegoro yang bekerjasama dengan relawan Semarang lainnya yang berangkat ke Banjarnegara pada Jumat malam.
[caption id="attachment_384375" align="aligncenter" width="560" caption="Penggalangan Dana mahasiswa Universitas Diponegoro yang dilakukan BEM KM, Insani, serta ZIS Center Universitas Diponegoro"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H