Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
Tim Dosen dan Mahasiswa UK. Maranatha:
"Pendampingan Edukasi Kreativitas dengan Teknik Lukis Batik Gutta untuk Peningkatan Ekonomi Keluarga pada Kelompok Ibu-Ibu Gereja Utusan Pantekosta Bandung"
Oleh:
Dewi Isma Aryani, S.Ds., M.Ds.
Program Sarjana Desain Komunikasi Visual, Program Diploma SRD, Program Sarjana Manajemen, dan Program Sarjana Sistem Informasi dari Universitas Kristen Maranatha berkolaborasi dengan Program Sarjana Desain Interior Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) dalam kegiatan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini merupakan implementasi dari keilmuan para dosen dan praktik langsung mahasiswa kepada masyarakat untuk mewujudkan nilai care yang mengusung semangat kepedulian sebagai bagian unsur dari nilai-nilai ICE (Integrity, Care, Excellence). Spirit ini direalisasikan pada hari Sabtu, 23 Maret 2024 dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat diketuai oleh Dewi Isma Aryani, S.Ds., M.Ds., bersama enam orang dosen sebagai anggota yakni: Miki Tjandra, B.Ds., M.Ds.; Saskia Putri Agustine, S.Sn., M.Ds.; Dra. Tan, Indra Janty; Ida, S.E., M.M.; Diana Trivena Yulianti, S.Kom., M.T.; serta Dina Fatimah, S.Ds., M.Ds. selaku dosen pendamping kegiatan diikuti oleh 16 orang mahasiswa FSRD Universitas Kristen Maranatha.
Kegiatan ini terlaksana berkat peran mitra yang mendukung dan memfasilitasi kegiatan pengabdian yakni Gereja Utusan Pantekosta (GUP) Bandung sebagai penyedia sarana dalam hal tempat pelaksanaan kegiatan dan ISTANA KAEN selaku pihak sponsor dalam hal pengadaan kain polyester berjenis cerutti. Sedangkan sebagai penyandang dana utama kegiatan pengabdian ini adalah dana SDGS dari Universitas Kristen Maranatha. Kegiatan pengabdian ini digagas untuk target mitra kelompok ibu-ibu jemaat Gereja Utusan Pantekosta Bandung karena adanya permasalahan: 1) Keterbatasan SDM yang dapat memberikan materi keterampilan, dalam hal kreativitas dan seni, dari gereja, 2) Terbatasnya sarana prasarana jenis kegiatan dengan kreativitas maupun ketrampilan dalam hal seni rupa dan desain untuk dilakukan dalam PkM, 3) Minimnya skill yang dapat dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang oleh para ibu jemaat gereja. Keterbatasan SDM dalam kegiatan kreativitas belum pernah dilakukan sebelumnya sehingga upaya pendampingan dalam pengabdian ini dianggap sangat perlu. Program yang diberikan berupa pendampingan teknik lukis batik gutta dan aplikasinya ke dalam produk interior bagi ibu-ibu jemaat Gereja Utusan Pantekosta Bandung. Hal ini diperlukan karena berkaitan dengan peningkatan ketrampilan peserta, dalam hal seni rupa dan desain, yang dapat dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang sehingga nantinya dapat ditindaklanjuti sebagai bekal usaha kreatif dan bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga dari target peserta PkM ini. Selain itu, melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan juga dapat: 1) Meningkatkan citra positif Universitas Kristen Maranatha; dan 2) Menjalin kerjasama untuk bersinergi antara Universitas Kristen Maranatha, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) bersama Gereja Utusan Pantekosta Bandung sebagai mitra tridharma, serta ISTANA KAEN sebagai mitra sponsor.
Â
Data di lapangan menunjukkan bahwa mitra Gereja Utusan Pantekosta Bandung, berlokasi di Jalan Kalipah Apo no. 41 Bandung yakni Komisi Wanita rutin mengadakan kegiatan pembekalan kepada seluruh jemaatnya. Kolaborasi antar program studi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan cara memberikan pendampingan kegiatan membatik dengan teknik gutta malam dingin ini memberikan pemahaman pentingnya kreativitas seni ke dalam bentuk lukisan kain. Berikut beberapa hasil karya peserta kegiatan membatik di GUP:
Â
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar berkat koordinasi yang sudah dilakukan sejak awal Januari lalu bersama berbagai pihak yakni perwakilan Gereja Utusan Pantekosta Bandung dan ISTANA KAEN. Harapan dari tim pengabdi, masyarakat, khususnya mitra pengabdian yakni Gereja Utusan Pantekosta Bandung dapat terus meningkatkan kreativitas para peserta, dalam hal ini adalah para ibu-ibu jemaat untuk berkreasi dan mengembangkan menjadi salah satu upaya penunjang perekonomian jika ditindaklanjuti secara mandiri. Semoga transfer ilmu yang telah dilaksanakan melalui kegiatan melukis kain dengan teknik gutta malam dingin dapat membawa manfaat bagi para ibu jemaat Gereja Utusan Pantekosta Bandung. Kegiatan pengabdian ini juga sukses menerapkan konsep pentahelix yang melibatkan lima pihak antara lain akademisi, komunitas/ masyarakat, pelaku usaha/ bisnis, pemerintah setempat, dan juga media massa untuk publikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H