Mohon tunggu...
Dewii rahayu
Dewii rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Saya seorang mahasiswa UNTAG prodi Manajemen S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Taplak Meja Batik Jumput untuk Ibu PKK

19 Juli 2024   19:30 Diperbarui: 19 Juli 2024   19:36 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para peserta pelatihan tengah melakukan proses pewarnaan pada kain batik jumput (Dokpri)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan pelatihan pembuatan taplak meja batik jumput bagi ibu – ibu PKK di Dusun Kresek, Desa Petak, Kec. Pacet, Mojokerto. Pelatihan satu hari ini bertujuan meningkatkan kreativitas dan produktivitas peserta.

Pelatihan membuat batik jumput menerapkan teknik dasar hingga lanjutan kepada ibu-ibu PKK. Ibu-ibu PKK diberikan pelatihan mengenai proses pewarnaan dengan menggunakan pewarna sintetis kain dan mencampurnya dengan air untuk menghasilkan berbagai warna. Ibu – ibu PKK juga belajar teknik jumputan, di mana kain dilipat dan diikat untuk menciptakan pola yang unik. Selain itu, Ibu – ibu PKK dilatih dalam tahap finishing produk, Seperti mencuci kain setelah proses pewarnaan dan menyelesaikannya dengan penyetrikaan atau sentuhan akhir lainnya untuk hasil yang rapi dan menawan.

Para peserta pelatihan tengah melakukan proses pewarnaan pada kain batik jumput (Dokpri)
Para peserta pelatihan tengah melakukan proses pewarnaan pada kain batik jumput (Dokpri)

Salah satu aspek menarik dari pelatihan ini adalah pengenalan jenis pola yang bisa diaplikasikan pada batik jumput. Para peserta diajak untuk bereksperimen dengan berbagai pola dan warna, menciptakan desain yang unik dan personal. Kegiatan ini tidak hanya mengingatkan keterampilan teknis, tetapi juga memberikan ruang bagi ibu – ibu PKK untuk mengekspresikan diri dan membangun rasa percaya diri dalam menciptakan karya seni mereka.

Hasil karya taplak meja batik jumput yang dibuat oleh ibu – ibu PKK setelah mengikuti pelatihan. (Dokpri)
Hasil karya taplak meja batik jumput yang dibuat oleh ibu – ibu PKK setelah mengikuti pelatihan. (Dokpri)

Dengan adanya pelatihan pembuatan taplak meja batik jumput ini, diharapkan ibu-ibu PKK Dusun Kresek dapat lebih kreatif dan produktif. Mereka tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitar. Program KKN ini menunjukkan betapa pentingnya peran pendidikan dan keterampilan dalam pemberdayaan masyarakat, dan bagaimana kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat membawa perubahan positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun