Mohon tunggu...
Dewi Indah s.
Dewi Indah s. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ingin berbagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Harus Dilaksanakan Secara Seimbang

5 November 2023   19:35 Diperbarui: 5 November 2023   19:38 1873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kewajiban harus kita lakukan dengan seimbang agar hak orang lain tidak dirugikan . artinya, kita harus melaksanakan kewajiban terlebih dahulu sebelum memperoleh hak. Pelaksanaan hak dan kewaiban negara secara seimbang, hak dan kewajiban senantiasa beriringan dan tidak tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan kita sebagai warga negara kita tidak dapat menuntut hak saja tanpa menjalani kewajiban sabagai contoh hak dan kewajiban seorang anak salah satu hak anak adalah mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua hak tersebut harus diimbangi dengan kewajiban mematuhi nasehat dan membantu pekerjaan di rumah orang tua upaya tersebut menunjukkan keseimbangan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari, menjaga kewajiban kepada orang lain dan diri sendiri tidak lepas dari cara seseorang menghormati hak orang lain, hal ini karena tidak mungkin ada hak tanpa kewajiban. 

Dalam membantu mewujudkan hak dapat disimpulkan bahwa keseimbangan hak dan kewajiban warga negara sangatlah diperlukan dalam berbagai konteks kehidupan sosial dalam mewujudkan tegaknya hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari setiap orang perlu mematuhi seluruh norma  yang berlaku baik seperti norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan maupun norma hukum dengan mematuhi norma-norma itu. Pemenuhan hak dan kewajiban akan lebih mudah dilakukan  pemenuhan hak dan kewajban tersebut saling terkait dan tidak dapat dipisahkan untuk melaksanakan pemenuhan hak dan kewajiban secara baik setiap orang perlu lebih dahulu memperhatikan hak orang lain, selanjutnya adalah memenuhi hak orang tersebut sebaik-baiknya maka kewajiban diri sendiri otomatis sudah tertunaikan atau terjalankan setelah itu kita dapat meminta hak diri sendiri agar dipenuhi oleh orang yang memiliki kewajiban terkait hak tersebut bila antar peserta pendidik memahami akan pentingnya kebersihan kelas tiap-tiap peserta didik harus mempunyai kesadaran akan kewajiban tugas piket kebersihan kelas secara adil dengan cara itu akan memperoleh hak yang sama  untuk menikmati suasana kelas yang nyaman untuk belajar. 

Adapun contoh-contoh dan hak dan kewajiban sebagai peserta didik di berbagai lingkungan., setiap peserta didik memperoleh beberapa hak dan melaksanakan kewajiban. Contoh mendapatkan suasana belajar dengan tenang,menggunakan fasilitas sekolah, meminjam buku diperpustakaan, mendapatkan bantuan beasiswa bagi yang membutuhkan ,bebas mengikuti organisasi atau ekstrakulikuler di sekolah, tidak hanya memperoleh hak seorang peserta didik juga harus melaksanakan kewajiban. 

Contoh kewajibannya seperti menghormati guru, tenaga pendidikan, dan semua warga sekolah, merawat dan menjaga fasilitas sekolah dengan baik serta tidak merusaknya, melaksanakan tata tertib sekolah, tidak beperilaku semena-mena terhadap warga sekolah dan mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari senin. Merawat dan menjaga fasilitas sekolah merupakan salah satu wujud pelaksanaan kewajiban peserta didik dengan melaksanakan kewajiban tersebut peserta didik akan memperoleh hak belajar kelas dengan nyaman.

 Hak dan kewajiban dalam keluarga penerapan hak dan kewajiban anak dapat dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga. Apabila anak dikenalkan hak dan kewajiban secara seimbang sejak kecil, anak akan terdidik menjadi seorang berbudi baik dan disiplin pada kemudian hari contoh hak dalam keluarga yang dapat diperoleh seorang anak ketika di rumah seperti mendapatkan kasih sayang penuh dari orang tua atau anggota keluarga yang lain, memperoleh pendidikan dan bimbingan saat belajar, mendapatkan perlindungan dan keamanan dari orang tua, mendapatkan kesejahteraan kebutuhan hidup, mendapatkan jaminan kesehatan dari orang tua, selain mendapatkan hak seorang anak juga harus memenuhi kewajibannya kepada orang tua atau anggota keluarga lain seperti menghormati semua anggota keluarga terutama kedua orang tua, membantu meringankan pekerjaan orang tua, mematuhi peraturan yang telah disepakati bersama, menjaga nama baik keluarga dengan berperilaku baik dan sopan santun, selalu berkata jujur kepada orang tua.

Hak dan kewajiban di lingkungan masyarakat, beberapa contoh hak dilingkungan masyarakat yang dirangkum dari buku implementasi hak asasi manusia dalam UUD  1945 karya Mochammad  Sudi, seperti mendapatkan persamaan kedudukan dan kepastian di mata hukum dan pemerintahan, mengeluarkan pendapat, beragama dan beribadah, dan membela negara. Adapun contoh kewajiban di lingkungan masyarakat seperti menjunjung tinggi hukum yang berlaku di Indonesia, terutama peraturan serta nilai dan norma dilingkungan masyarakat, menjaga kelestarian dan keamanan lingkungan sekitar dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Adapun jika hak dan kewajiban tidak seimbang maka akan ada dampak negatifnya, hak dan kewajiban ada banyak macamnya seperti yang disebutkan diatas,  hak adalah sesuatu yang didapatkan dan diterima seseorang jika telah melaksanakan serangkaian kegiatan hak bisa dimiliki setelah melaksanakan kewajiban dan kewajiban adalah segala sesuatu  yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab untuk mendapatkan hak. Hak dan kewajiban saling berkaitan dan selalu beriringan dengan kata lain tidak bisa dipisahkan. 

Oleh karena itu, hak dan kewajiban harus dikerjakan dengan seimbang ini maksudnya tidak boleh hanya menuntut hak tetapi tidak mau melakukan kewajiban dampaknya jika kita tidak bertanggung jawab pada kewajiban. Contohnya, kepercayaan orang lain akan berkurang atau jika itu ada hubungannya dengan sekolah maka nilai di sekolah akan kurang baik. Akibat jika hak dan kewajiban tidak dilaksanakan dengan seimbang yang pertama kehidupan yang harmonis sulit untuk diwujudkan kewajiban melekat pada diri seseorang sesuai dengan kedudukannya misalnya ia berkedudukan sebagai pelajar maka kewajibannya adalah belajar dengan baik apabila kewajiban untuk belajar tidak dipenuhi maka sulit juga untuk mewujudkan haknya untuk menjadi pribadi yang cerdas dan berpengetahuan misalnya sebagai seorang anak, yang kedua munculnya konflik contohnya kedudukan sebagai seorang anak memiliki hak dan kewajiban di rumah, sebagai seorang anak berkewajiban patuh taat juga menghormati orang tua apabila seorang anak tidak memenuhi maka sulit juga untuk mewujudkannya, yang ketiga terjadinya suatu ketimpangan , ketimpangan akan hak dan kewajiban yang terjadi akan menimbulkan masalah dalam kehidupan baik dari kalangan individu maupun kelompok masalah tersebut merupakan bentuk ketidakpuasan atas tidak berjalannya hak dan kewajiban secara seimbang seperti protes dari suatau kalangan aksi demo dan lain-lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun