Mohon tunggu...
Ayu diyah
Ayu diyah Mohon Tunggu... -

Ayu diyah

Selanjutnya

Tutup

Money

Pokok-pokok Pemahaman Aliran Takdir Qadariah

4 Oktober 2018   00:16 Diperbarui: 4 Oktober 2018   00:34 1838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

     Harun Nasution menjelaskan pendapat ghailan tentang Qodariah bahwa manusia berkuas

Atas perbuatan pebuatan nya,Manusia yang melakukan ,baik atas kehendak atau ke kuasaannya,dan manusia pula yang melakukan,baik atas kehendak maupunkekuasaannya dan

Manusia pula yang melakukan atau menjauhi perbuatan perbuatan jahat jahat atau kemauan dan dayanya.salah seorang pemuka Qadariahyang lain,An-Nazam,mengemukakan bahwa manusia hidup mempunyai daya.ia berkuasa atas segala perbuatannya.

      Dari penjelasan di atas,dapat di pahamibahwa doktrin Qodariah pada dasarnya menyatakan bahwa segala tingkah laku manusia dilakukan atas kehendaknya sendiri.

Dalil-dalil yang menjadi ajaran Qadariah :

Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

DAFTAR PUSTAKA

Rosihan Anwar, Ilmu kalam. 2006. Bandung: Pustaka Setia. Cek ke-2

Sahiluddin A. Nasir, pengantar Ilmu Kalam, Jakarta: Rajawali

Asmuni, Yusran, Dirasah Islamiyah: Pengantar Studi Sejarah Kebudayaan Islam dan Pemikiran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun