Harun Nasution menjelaskan pendapat ghailan tentang Qodariah bahwa manusia berkuas
Atas perbuatan pebuatan nya,Manusia yang melakukan ,baik atas kehendak atau ke kuasaannya,dan manusia pula yang melakukan,baik atas kehendak maupunkekuasaannya dan
Manusia pula yang melakukan atau menjauhi perbuatan perbuatan jahat jahat atau kemauan dan dayanya.salah seorang pemuka Qadariahyang lain,An-Nazam,mengemukakan bahwa manusia hidup mempunyai daya.ia berkuasa atas segala perbuatannya.
   Dari penjelasan di atas,dapat di pahamibahwa doktrin Qodariah pada dasarnya menyatakan bahwa segala tingkah laku manusia dilakukan atas kehendaknya sendiri.
Dalil-dalil yang menjadi ajaran Qadariah :
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
DAFTAR PUSTAKA
Rosihan Anwar, Ilmu kalam. 2006. Bandung: Pustaka Setia. Cek ke-2
Sahiluddin A. Nasir, pengantar Ilmu Kalam, Jakarta: Rajawali
Asmuni, Yusran, Dirasah Islamiyah: Pengantar Studi Sejarah Kebudayaan Islam dan Pemikiran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H