Mohon tunggu...
Dewi Hasimah
Dewi Hasimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas tanjung pura

Hobi membaca, tapi lebih minat ke publik speaking yawwa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Internasional Arabia Pra-Islam

24 Mei 2024   20:12 Diperbarui: 24 Mei 2024   20:16 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hubungan Internasional Arabia Pra-Islam

Arabia Pra-Islam, sering disebut juga dengan jazirah Arab sebelum kedatangan Islam, merupakan periode penting yang menandai sejarah panjang interaksi dan hubungan internasional di kawasan tersebut. Pada masa ini, Arab dikenal sebagai pusat perdagangan yang menghubungkan berbagai peradaban besar seperti Romawi, Persia, dan berbagai kerajaan di Timur Jauh.

Perdagangan dan Diplomasi

Perdagangan merupakan salah satu aspek terpenting dalam hubungan internasional di Arabia Pra-Islam. Orang-orang Arab menjadi perantara perdagangan yang menghubungkan Timur dengan Barat. Mereka membawa rempah-rempah, sutra, dan barang-barang mewah dari Timur Jauh ke Syam, Mesir, dan wilayah Romawi. Sebaliknya, mereka juga membawa komoditas dari Barat ke Timur.

Sistem Kesukuan dan Aliansi

Ikatan kesukuan yang kuat memainkan peran penting dalam struktur sosial dan politik di Arabia Pra-Islam. Konflik antar kabilah sering terjadi, namun demikian, ada juga aliansi-aliansi yang dibentuk untuk kepentingan perdagangan dan perlindungan bersama. Sistem kesukuan ini menciptakan dinamika politik yang unik dan seringkali kompleks.

Pengaruh Budaya dan Agama

Pada masa Pra-Islam, penduduk Makkah diberkati dengan kemakmuran yang didukung oleh praktik merkantilisme. Ka'bah, yang pada era itu merupakan simbol politeisme, menjadi pusat spiritualitas yang menarik banyak peziarah dan pedagang dari berbagai penjuru.

 Kesimpulan

Era Pra-Islam di Arabia tidak hanya penting karena perannya dalam sejarah Islam, tetapi juga karena kontribusinya dalam membentuk hubungan internasional di kawasan tersebut. Melalui perdagangan, diplomasi, dan interaksi budaya, Arabia Pra-Islam telah memberikan warisan yang berharga bagi sejarah hubungan internasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun