Mohon tunggu...
Dewi hartini
Dewi hartini Mohon Tunggu... Guru - Assalamualaikum
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Waalaikumsalam

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pragmatisme

17 Mei 2020   14:32 Diperbarui: 17 Mei 2020   14:29 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr.wb

saya akan sedikit memaparkan tentang aliran filsafat pendidikan pragmatisme.

Secara etimologis, kata pragmatisme berasal dari bahasa Yunani "pragma", adapula yang
menyebut dengan istilah "pragmatikos", yang berarti tindakan atau aksi. Pragmatisme berarti filsafat
atau pemikiran tentang tindakan. Filsafat ini menyatakan bahwa benar tidaknya
suatu teori bergantung pada berfaedah tidaknya teori itu bagi manusia dalam penghidupannya.

Tokoh-tokoh aliran pragmatisme :

a.    Charles Sandre Peirce ( 1839 M )

Dalam konsepnya ia menyatakan bahwa, sesuatu dikatakan berpengaruh bila memang memuat hasil yang praktis. Pada kesempatan yang lain ia juga menyatakan bahwa, pragmatisme sebenarnya bukan suatu filsafat, bukan metafisika, dan bukan teori kebenaran, melainkan suatu teknik untuk membantu manusia dalam memecahkan masalah.

b.    William James (1842-1910 M)

Menurut William James pragmatisme adalah realitas sebagaimana yang kita ketahui. Dan menurut pendapatnya lagi Pragmatisme adalah filsafat praktis karena ia memberikan kontrol untuk bertindak bagi kebutuhan, harapan, serta keyakinan manusia untuk sebagian dari masa depannya.

c.    John Dewey (1859-1952 M)

Menurutnya, filsafat bertujuan untuk memperbaiki kehidupan manusia serta lingkungannya atau mengatur kehidupan manusia serta aktifitasnnya untuk memenuhi kebutuhan manusiawi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun