Assalamualaikum wr.wb
saya akan sedikit memaparkan tentang aliran filsafat pendidikan pragmatisme.
Secara etimologis, kata pragmatisme berasal dari bahasa Yunani "pragma", adapula yang
menyebut dengan istilah "pragmatikos", yang berarti tindakan atau aksi. Pragmatisme berarti filsafat
atau pemikiran tentang tindakan. Filsafat ini menyatakan bahwa benar tidaknya
suatu teori bergantung pada berfaedah tidaknya teori itu bagi manusia dalam penghidupannya.
Tokoh-tokoh aliran pragmatisme :
a. Â Â Charles Sandre Peirce ( 1839 M )
Dalam konsepnya ia menyatakan bahwa, sesuatu dikatakan berpengaruh bila memang memuat hasil yang praktis. Pada kesempatan yang lain ia juga menyatakan bahwa, pragmatisme sebenarnya bukan suatu filsafat, bukan metafisika, dan bukan teori kebenaran, melainkan suatu teknik untuk membantu manusia dalam memecahkan masalah.
b. Â Â William James (1842-1910 M)
Menurut William James pragmatisme adalah realitas sebagaimana yang kita ketahui. Dan menurut pendapatnya lagi Pragmatisme adalah filsafat praktis karena ia memberikan kontrol untuk bertindak bagi kebutuhan, harapan, serta keyakinan manusia untuk sebagian dari masa depannya.
c. Â Â John Dewey (1859-1952 M)
Menurutnya, filsafat bertujuan untuk memperbaiki kehidupan manusia serta lingkungannya atau mengatur kehidupan manusia serta aktifitasnnya untuk memenuhi kebutuhan manusiawi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI