Mohon tunggu...
Dewi Hartanti
Dewi Hartanti Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Pengajar dan Pembelajar

Just do it, teruslah belajar, berproses dan betumbuh dalam kebaikan :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kapur Juang

9 Januari 2024   08:08 Diperbarui: 9 Januari 2024   08:15 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.canva.com/design

Di kaki gunung  berbatu kapur

Terpancang gedung memanjang pudar

Riuh pagi, kawan-kawan berdatangan

Menuju ruang-ruang beratap tinggi terpancang

Pagi itu suara klakson terdengar dari jauh

Bapak ibu guru datang bergiliran


Membuat suasana pagi semakin riuh, bergemuruh

Dan tak lama, ruang-ruang kelas mulai dihidupkan

Senyum selalu terpancar di raut wajahnya

Suaranya terdengar selalu nyaring setiap harinya

Keriput di tangannya semakin nampak tak merata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun