Desa Langgeng (17/01/2024) - Melesatnya kemajuan ekonomi di Indonesia, membuat banyak pelaku usaha bertambah setiap tahunnya. Namun, meningkatkan pelaku usaha belum dibarengi dengan pentingnya pengelolaan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang dihasilkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Pembukuan sederhana berisi seluruh laporan keuangan sebuah perusahaan. Bagi perusahaan, pembukuan ini sifatnya sangat krusial. Hal tersebut karena dari pembukuan sederhanalah dapat memonitor atau melihat sejauh mana mendapat keuntungan, sebaik apa kinerja perusahaan, serta dapat menilai pula sebaik apa kendali terhadap arus dana dalam perusahaan.
Desa Langgeng memiliki Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes yang mengelola lini usaha pariwisata Kolam Renang Tirto Aji. Dalam semua BUMDes, diperlukan pencatatan pembukuan untuk membantu memastikan transparansi dalam pengelolaan keuangan BUMDes. BUMDes Desa Langgeng sendiri telah mempunyai catatan keuangan setiap bulannya tetapi belum memenuhi kriteria yang sesuai dengan kaidah yang berlaku sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK).
Oleh sebab itu, mahasiswa KKN Tim I Universitas  Diponegoro tahun 2023/2024, Dewi Harsyah Putri, di Desa Langgeng, Kec. Tlogomulyo, Kab. Temanggung mengadakan pelatihan penyusunan laporan keuangan sederhana bagi bendahara BUMDes yang mengusung tema "Pendampingan Sistem Pembukuan Manual Akuntansi Sederhana sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)." Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Januari 2024 dengan sasaran pengurus inti dan anggota BUMDes terutama bendahara BUMDes.
Dengan pencatatan yang baik, informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran keuangan dapat diakses dengan mudah oleh pihak-pihak yang berkepentingan, termasuk pemilik modal, pemerintah desa, dan masyarakat setempat. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bendahara BUMDES dalam membuat laporan keuangan penjualan dan laporan pembukuan sederhana agar mereka dapat membuatnya secara lebih rinci dan detail.
Salah satu metode yang banyak digunakan dalam pembukuan ialah dengan menggunakan Microsoft Excel. Excel adalah salah satu alat yang sangat berguna untuk pembukuan keuangan karena fleksibilitasnya dan kemampuannya untuk melakukan berbagai perhitungan dan analisis data keuangan. Meskipun Excel tidak bisa memperbaharui data secara otomatis, namun Excel menyediakan berbagi fitur yang cukup penting untuk menyelesaikan sebuah pencatatan keuangan, seperti penagihan atau kalkulasi transaksi. Excel juga memungkinkan untuk membuat berbagai jenis laporan keuangan, termasuk laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Selain itu, dapat menggunakan rumus dan fungsi Excel untuk melakukan perhitungan otomatis dan menyajikan data secara visual dengan grafik dan diagram.
Dengan adanya pelatihan tersebut, BUMDes mampu memantau kinerja keuangan mereka dari waktu ke waktu. Dengan melacak pendapatan, biaya, dan laba, mereka dapat mengevaluasi efisiensi operasional mereka, mengidentifikasi tren yang mungkin memerlukan perhatian, dan membuat strategi perbaikan yang sesuai. Serta, dengan memiliki catatan yang jelas dan terstruktur, BUMDes dapat mengurangi risiko penyelewengan dan penipuan.
Penulis: Dewi Harsyah Putri -- Akuntansi 2020
Dosen Pembimbing Lapangan: Megarini Hersaputri S.T., M.T.
