Konversi akan semakin sulit bila program yang diikuti oleh mahasiswanya ini tidak memiliki kecocokan atau keselarasan pada salah satu mata kuliah yang diikuti oleh mahasiswa saat itu, maka konversi ini akan terancam dibatalkan akibat berbenturannya kedua jenis SKS yang cukup kontras berbeda ini. Hal ini tentu akan balik lagi merugikan pihak mahasiswa selaku target dari program ini.
Solusi yang ditawarkan
Program Kampus Merdeka menjadi lentera harapan bagi para mahasiswa yang ingin memperdalam minat dan passion yang ia miliki. Namun, bila kendala konversi SKS ini tidak diselesaikan, maka mahasiswa pun turut mempertanyakan "apakah ia akan lebih memilih mengikuti program ini atau tidak?", hal ini disebabkan oleh ketidakpastian bila dia ikut program ini akan menjamin kehidupan perkuliahannya yang masih perlu memenuhi target SKS yang telah ditentukan oleh pihak kampus.Â
Maka perlu adanya perbaikan teknis ataupun menambahkan SKS khusus demi meredam kekhawatiran mahasiswa yang berminat bahkan tengah mengikuti program ini. Mengutip dari portal berita tempo.co (3 febuari 2022) dalam artikel berita "BEM UI Minta Kementerian Pendidikan Jamin Konversi SKS Kampus Merdeka", terdapat pernyataan dari Bayu Satria Utomo selaku wakil ketua BEM UI mengungkapkan bahwa "konversi SKS seharusnya dapat lebih fleksibel dan dilakukan penyetaraan bagi setiap angkatan serta disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa".Â
Hal ini dapat menjadi wujud perwakilan atas berbagai respon, kekhawatiran, dan harapan para mahasiswa akan kepastian atas perkuliahannya baik dari sisi akademis maupun sisi pengembangan dirinya bila dirinya mengikuti program kampus merdeka.Â
Perlu adanya tindakan lanjut, tidak hanya dari pihak kementerian Pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi selaku pihak penyelenggara, para mitra yang bekerja sama dalam program ini, tingkat program studi maupun pihak kampus selaku otoritas yang menaungi mahasiswa, serta mahasiswa selaku target dalam program ini untuk berembuk dan membicarakan secara face to face perihal penyelesaian tengah atas masalah ini. Sehingga tidak menambah kegalauan para mahasiswa yang nantinya ingin mengikuti program ini, namun terpaksa mengurungkan niatnya akibat permasalahan SKS ini.
Kesimpulan
Program Kampus Merdeka merupakan wujud nyata dalam mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing serta memiliki semangat juang dalam menggeluti minat maupun passion mahasiswa dengan memberi wadah dan kesempatan kepada mahasiswa.Â
Akantetapi, tidak semua program berjalan dengan sempurna pada awalnya, sama halnya pada program kampus merdeka, perlu adanya perbaikan dan penyesuaian demi melancarkan program ini berjalan sesuai harapan.Â
Masalah konversi SKS telah menjadi polemic dari generasi pertama mahasiswa yang telah mengikuti program kampus merdeka, khususnya program magang dan studi independent. Perlu adanya diskusi lebih lanjut bersama semua pihak terkait dan perbaikan sistem konversi SKS untuk menenangkan kekhawatiran mahasiswa akan keberlangsungan perkuliahannya selama mengikuti program ini.
Referensi
- Antara. 2022. BEM UI Minta Kementerian Pendidikan Jamin Konversi SKS Kampus Merdeka. Editor: Devy Ernis. Link artikel: https://tekno.tempo.co/read/1556904/bem-ui-minta-kementerian-pendidikan-jamin-konversi-sks-kampus-merdeka
- Harbani, Rahma Indina. 2021. Ketika Nadiem Dicurhati Anak BEM, Soroti Kendala Konversi SKS Kampus Merdeka. Link artikel : https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-5729477/ketika-nadiem-dicurhati-anak-bem-soroti-kendala-konversi-sks-kampus-merdeka
- Riana, Friski. 2021. Kampus Merdeka: Ideal Secara Konsep, Beban Bagi Program Studi. Editor: Amirullah. Link artikel :https://nasional.tempo.co/read/1499641/kampus-merdeka-ideal-secara-konsep-beban-bagi-program-studi