Mohon tunggu...
Dewi fitriana Rommadani
Dewi fitriana Rommadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Jember, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengenalan Inovasi Produk dan Pemasaran secara Digital sebagai Langah Pertahanan UMKM dalam Masa Pandemi Covid-19

8 September 2021   13:59 Diperbarui: 9 September 2021   21:06 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UNIVERSITA JEMBAR

Pilangkenceng (08/09/2021)- Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir menjadi momok menakutkan bagi semua masyarakat di Indonesia. Dampak dari Pandemi ini sangat luas yang di rasakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Ditambah lagi adanya kebijakan pemerintah dalam upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 dengan diadakan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar). Mencermati permasalahan tersebut berkaitan dengan program yang diadakan oleh kampus Universitas Jember yaitu Program Kuliah Kerja Nyata Universitas Jember Back to Village, yang mana program ini dilakukan oleh para mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata kembali ke kampung halaman mahasiswa masing-masing.  Tujuan tersbut agar mahasiswa bisa belajar dan membantu masyarakat secara langsung atas terjadinya pademi Covid-19.

Pada KKN tematik ini saya tertarik dengan tema Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19. Hal tersebut dikarenakan dampak dari pandemi Covid-19 seperti saat ini, sangat berdampak bagi masyarakat terutama pada sektor ekonomi pelaku UMKM. Salah satu pelaku UMKM yang merasakan adanya dampak ini yaitu Ibu Karni pemiliki usaha UMKM Sumber Berkah yang berada di Desa Pilangekceng, Kec.Pilangencekng, Kab. Madiun. Beliau mulai merintis UMKM sejak 3 tahun lalu dengan menjual berbagai produk olahanannya namun, ada beberpa kendala dan permasalahan yang tibul dalam usahanya. Pada satu stengah tahun terkahir mengalami penurunan penjualan dan belum ada perkembangan dalam produknya. Sehingga omset penjualan bu karni akhir-akhir ini menurun. Mengetahui kendala yang dialami Ibu Karni ini, saya ingin membantu mengembangkan UMKM milik beliau melalui program KKN Back To Village 3 ini.

Berdasarkan masalah yang sudah dikaji perlu adanya program untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Program kerja yang akan saya lakukan untuk mencapai tujuan yang di harapkan yaitu melakukan pendampingan dalam melakukan inovasi baru terhadap varian produk. Produk yang masih sedikit varian bisa dilakukan pengembangan agar lebih menarik minat konsumen. Selain itu juga harus sangat di perhatikan dalam menarik konsumen yaitu dalam kemasan dan logo produk.

Jika produk memiliki kemasan dan logo yang menarik pasti konsumen akan lebih tertarik dengan produk tersebut. Adapun bimbingan dan pelatihan dalam mengoptimalakan penjualan dengan bisnis online secara kreatif di media sosial seperti instagram, wahtasapp dan aplikasi lain secara online. Peluang bisnis online sangat besar, apalagi di kedaan pademi Covid-19 yang tak kujung berhenti. Hal tersebut menjadi solusi dalam meningkatkan omset penjualan, yang mana orang-orang lebih suka berdiam diri dirumah dan membeli barang-barang melalui media sosial.

Pelaksanaan program kerja pada KKN BTV III di Desa Piangkenceng tepatnya di UMKM Sumber Berkah memilik hasil pencapaian yaitu ada kemajuan produk UMKM di lihat dari segi kemasan,yang mana kemasan sekarang lebih terlihat bagus dan fleksibel. Pada kemasan juga terdapat pembaharuan logo yang lebih kekinian dan menarik minat konsumen. Pencapaian yang lain dengan ide yang inovatif dan kreatif yaitu adanya varian rasa baru dalam produk kripik pisang dan kripik tempe, varian rasa seperti balado, pedas daun jeruk, dan coklat termasuk. Hal tersebut termasuk baru bagi konsumen yang mana varian susah di temukan di wilayah pemasaran produk.

Varian rasa kripik tersebut terbuat dari bahan alami dan pilihan sehingga aman bagi konsumen. Setelah adanya inovasi baru maka perlu adanya promosi agar konsumen lebih memiliki daya minat yang tinggi. Promosi di lakukan melalui media sosial seperti instagram (@sumberberkah18)  dan whatsapp. Berikut merupakan hasil pembaharuan produk yang di UMKM Sumber Berkah:

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Menurut Ibu Karni pelaku UMKM Sumber Berkah mengatakan, bahwa program kerja yang di laksanakan melalui KKN BTV 3 universitas jember ini sangat bermanfaat bagi UMKM milik beliau, dan dapat membantu pengembangan produk jualan beliau dengan adanya inovasi varian produk. Selain itu beliau berkata bahwa adanya pemberdayaan dan pelatihan membuat produk lebih menari dan kini banyak konsumen yang mengetahui produk melalui media instagram. Adanya kegiatan ini pelaku UMKM mendapat respon positif dari para pelanggan. Mereka mengatakan bahwa adanya inovasi varian baru dengan rasa unik yang belum ada serta perubahan kemasan lebih fleksibel membaut mereka menjadi tertarik untuk mencoba. Produk -produk juga lebih diminati oleh berbagai kalangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun