Mohon tunggu...
Dewi Fitria
Dewi Fitria Mohon Tunggu... Lainnya - Antropolog

Menyukai dunia literasi sejak kecil.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Urgensi Wawasan Nusantara di Pulau Natuna

26 Mei 2024   16:12 Diperbarui: 26 Mei 2024   20:28 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Geostrategi dengan mengedepankan nelayan sebagai pelaku utama dan pemerintah sebagai penyedia fasilitas diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air, apalagi jika dilakukan dengan penanaman pemahaman nilai terhadap skema-skema interpretatif yang ada dalam hukum laut di wilayah negara mereka sendiri.

Wawasan nusantara perlu menjadi prioritas utama selain pengerahan kekuatan militer dan hubungan diplomasi dengan negara lain. Warga Natuna harus bisa mengetahui batas-batas wilayah kepemilikan negara mereka sendiri, menghidupkan segala aktivitas maritim di wilayah mereka sendiri, serta turut berperan aktif melindungi wilayah mereka sendiri.

Materi-materi di sekolah juga harus diselingi oleh wawasan nusantara, yakni melalui pendidikan budaya bahari, memperkenalkan generasi penerus selanjutnya tentang pentingnya jiwa nasionalisme yang tinggi dalam setiap aspek kehidupan bernegara mereka.

Tidak boleh ada oknum pemerintah yang mempersulit nelayan menjalankan aktivitasnya di wilayah yang seharusnya menjadi hak dan kewajiban mereka untuk menghidupi dan melindungi. Justru mereka harus difasilitasi dan didukung penuh. Pemerataan pembangunan infrastruktur juga tidak boleh timpang dan terlambat. 

Jika kedua elemen masyarakat dan pemerintah ini sudah bersatu. Hubungan diplomasi tentu akan jauh lebih mudah, karena kemandirian yang ditunjukkan kepada negara lain akan mempengaruhi citra bagaimana negara lain memperlakukan dan memandang kekuatan negara kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun