Mohon tunggu...
Dewi Fitriyaningrum
Dewi Fitriyaningrum Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hati-hati dengan Jalan Ini!!

27 Desember 2013   21:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:25 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk orang-orang yang sering bepergian melewati jalur Magelang-Wonosobo pasti sudah tidak asing lagi dengan jalan ini. Jalan Silento, begitu orang menyebutnya. Jalan ini adalah jalan pintas dari Magelang menuju Wonosobo maupun sebaliknya. Selain Jalan Silento yang menghubungkan kabupaten  Wonosobo dengan Magelang, ada jalan lain lagi yaitu jalan yang melewati Parakan dan Temanggung. Namun, dibandingkan dengan Jalan Silento, jalan ini memakan waktu tempuh yang lebih lama dan perjalanan yang lebih panjang. Selain itu, jalan ini juga relative lebih ramai dari Jalan Silento. Oleh karena itu, kebanyakan orang lebih memilih untuk melewati Jalan Silento agar lebih cepat sampai tujuan. Meski jalannya berkelok-kelok, bergelombang dan rawan akan terjadinya kecelakaan dan longsor karena jalan ini berada di antara tebing dan jurang, tapi hal itu tidak murunkan minat pengguna jalan untuk tetap melewati jalan ini.

Biasanya kendaraan pribadi, kendaraan umum dan kendaraan-kendaraan proyek yang sering melewati jalan ini. Tidak tanggung-tanggung, kendaraan proyek yang sering lewat sini kebanyakan adalah truk-truk pengangkut barang. Karena sering dilewati kendaraan-kendaraan besar, maka tidak jarang jalan ini mengalami macet terutama pada saat hari libur karena intensitas pengguna jalan ini jadi lebih banyak dari hari biasanya. Hal itu adalah salah satu faktor mengapa jalan ini sering sekali rusak selain karena cuaca. Hujan yang terus-menerus mengguyur juga menjadi penyebab jalan ini cepat rusak. Air hujan yang menggenang disekitar jalan dapat mengikis lapisan aspal jalan raya ini, sehingga banyak jalan yang berlubang. Meski berkali-kali juga telah diperbaiki, namun karena beberapa faktor tersebut jalan ini jadi mudah sekali rusak. Jalan berlubang ada dimana-mana dan lubangnya pun relative dalam, jalannya juga tidak rata melainkan bergelombang. Cukup untuk membuat sebuah kendaraan yang menabraknya oleng dan terjatuh. Jalan-jalan yang retak yang akan menjadi lubang dan batu kerikil juga ada di sepanjang jalan. Sangat berbahaya apabila pengguna jalan tidak berhati-hati saat melewati jalan ini. Tidak sedikit masyarakat yang mengalami kecelakaan akibat dari kerusakan jalan ini.

Pada saat musim hujan, Jalan Silento menjadi lebih rawan kecelakaan. Lubang-lubang di sepanjang jalan jadi tidak begitu terlihat karena tertutupi oleh genangan air hujan, jalanan jadi licin, becek dan rawan longsor. Itulah mengapa kecelakaan pada saat musim hujan lebih banyak terjadi. Saat hujan mengguyur seharian kemarin, telah menyebabkan longsor kecil. Tidak banyak bagian yang longsor, namun cukup membuat pengguna jalan khawatir apabila nanti terjadi longsor susulan. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini. Meskipun demikian, seperti biasanya jalan ini tetap ramai oleh pengguna jalan. Mereka seperti tidak memperdulikan resiko-resiko tersebut. “yang penting hati-hati dan selalu baca doa,” begitu kata Ibu Sumi, pengguna Jalan Silento ini.

Kondisi jalan yang memprihatinkan ini tentunya perlu menjadi perhatian besar pemerintah. Meski jalan ini bukanlah jalan utama yang menghubungkan Wonosobo dengan Magelang, tapi jalan ini cukup ramai dilalui kendaraan. Apabila tidak segera diperbaiki kondisi jalannya, takutnya malah akan menambah korban kecelakaan nantinya. Dan walaupun jalan ini sering kali rusak, tapi tidak ada salahnya pemerintah juga sering memperbaikinya, kalau perlu dengan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya agar jalanan tidak cepat rusak. Hal ini merupakan kewajiban yang seharusnya dilakukan pemerintah juga untuk memenuhi hak para pengguna jalan untuk mendapatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun