Wahai anak-anak kebanggaan negeri
Impianmu berharga walau hanya sepenggal
Jangan pernah berpikir kau tak dibutuhkan, jangan
Negeri ini masih perlu desainer untuk merancang kehidupan
.
Wahai anak-anak kebanggaan negeri
Perjuanganmu berarti walau hanya sejengkal
Jangan pernah berpikir kau tak dibutuhkan, jangan
Negeri ini masih perlu arsitek untuk menata keporak-porandaan
.
Wahai anak-anak kebanggan negeri
Usahamu sangat bermakna walau hanya selangkah
Jangan pernah berpikir kau tak dibutuhkan, jangan
Negeri ini masih butuh obor untuk membakar semangat bangsa
.
Wahai anak-anak kebanggaan negeri
Jangan pernah berpikir kau tak dibutuhkan, jangan!
Kau lah benteng-benteng itu
Jika kau lemah, lantas siapa yang akan menjaga Negeri ini?
Kau lah sumber obor itu
Jika kau redup, lantas siapa yang akan menerangi negeri ini?
Kau lah sang pembawa perubahan itu
Membawa negeri ini berjajar rapi dengan yang lain
Belajar memasyarakatkan masyarakat seperti yang seharusnya
Belajar memberantas kejahatan-kejahatan sebagian penguasa
Solo, 21 Maret 2014
Salam Penuh Semangat *Ery
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H