Mohon tunggu...
Dewi erowati ass
Dewi erowati ass Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Padjadjaran prodi Ilmu Komunikasi PSDKU

saya merupakan mahasiswa semester satu Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Lebih Jauh Generasi Z: Benarkah Gen Z Sering Dianggap Lemah

29 Desember 2023   20:53 Diperbarui: 29 Desember 2023   21:09 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa Itu Generasi?

Berbicara mengenai generasi pastinya kita sudah tidak asing dengan istila-istilahnya.Berbagi maca generasi memiliki namanya tersendiri seperti Generasi Boomer, Milenial, Dan Generasi Z.

Generasi Boomer merupakan generasi yang lahir antara tahun 1946-1964 lalu generasi milenial merupakan generasi yang lahir antara tahun 1981- 1996, sedangkan generasi Z merupakan generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2010-an.

Dikutip dari data sensus 2020, Gen Z di Indonesia mencapai 75 juta jiwa dimana Gen Z mendominasi sebagian besar penduduk Indonesia.Pemilu 2024 saja diperkirakan suara terbanyak merupakan dari para Gen Z, maka dari itu para capres dan cawapres  membuat strategi kampanye yang membuat para Gen Z atau pemuda agar memilihnya.

Generasi Z menjadi generasi pertama yang tumbuh dan terkoneksi.Gen Z ini adalah generasi yang diwarnai oleh teknologi, media sosial, dan perubahan sosial yang signifikan.Generasi Z merupakan generasi yang sangat aktif dalam bersosial media dimana mereka dapat dengan bebas mencurahkan isi hati mereka ke sosial media.

Gen Z sering digambarkan sebagai generasi yang penuh dengan kreativitas, kemampuan multitasking, dan dorongan untuk mengubah dunia. Mereka juga cenderung menjadi aktivis sosial yang peduli tentang isu-isu seperti lingkungan,dan hak asasi manusia. Gen Z juga dikenal sebagai konsumen yang cerdas dan kritis, yang sering mempertanyakan otoritas dan mencari informasi sendiri.

Gen Z juga menjadi generasi yang sudah melek mengenai isu-isu mental health dikarenakan mereka tadi sudah terkoneksi dengan media sosial sehingga mereka dapat dengan bebas menyuarakan hal tersebut.Gen z juga sangat peka terhadap lingkungan sekitarnya dan mereka bisa tau mana lingkungan yang baik dan mana lingkungan yang tidak baik.

KARAKTERISTIK GEN Z

Setiap generasi tentunya memiliki karakteristik tersendiri mulai dari yang sering kita dengar maupun yang jarang kita dengar.Gen Z ini memiliki beberapa karakteristik yaitu 

  • Digital Native

Lahir dalam situasi perkembangan teknologi dan tumbuh dengan dunia digital sehingga sudah terkoneksi sedari kecil

  • Ambisius 

Ambisius disini dalam mencakup dalam mencapai kesuksesan karena Gen Z cenderung sudah tau apa yang mereka mau, tumbuh dalam perkembangan teknologi membuat mereka mudah untuk mengakses informasi tentang karir

  • Berjiwa Bebas 

Gen Z cenderung lebih berani untuk mengungkapkan pendapat mereka, mereka tidak takut untuk mengeluarkan pendapat apalagi pendapat mereka benar.

  • Kritis

Saking kritisnya, mereka tidak gampang untuk termakan informasi hoax, dimana mereka mudah untuk mendapatkan informasi namun mereka juga pintar untuk menyaring informasi tersebut

  • Serba Instan

Dikatakan demikian karena gen z cenderung lebih sering untuk mengesampingkan proses dimana mereka lebih ingin untuk cepat selesai

Dibalik semua karakteristik tersebut Gen z juga sering dikenal dengan generasi yang mentalnya seperti Strawberry.Apa sih itu mental strawberry? yaitu diibaratkan jika diberi tekanan akan langsung hancur seperti strawberry.Gen Z ini juga sering disebut sebagai generasi yang lemah karena mereka sangat gampang termakan oleh omongan orang lain.

Sering kita dengar di sosial media kita mendengar bahwa

“ah gen z tuh generasi lemah, lebay, dikit-dikit ngeluh, gitu doang langsung stress” dan tentunya masih banyak lagi.

Tidak jarang Gen Z sering dibanding-bandingkan oleh generasi sebelumnya yaitu generasi milenial.Mereka membandingkan bahwa generasi milenial itu lebih baik daripada gen z.Mengapa demikian? itu karena mereka merasa mereka merasa lebih kuat dan lebih tahan banting.

Fakta dilapangan menunjukan bahwa sebenarnya generasi milenial dan gen z itu sebenarnya sama tidak ada yang lebih kuat.Perbedaanya generasi milenial tidak mau mengungkapkan apa yang mereka rasakan, sedangkan gen z berani mengutarakan dan menentang apa yang menurut mereka salah.

Tidak mengherankan bahwa Generasi Z dan Gen Z lebih mengharapkan inovasi dari perusahaan. Mengapa hal ini terjadi? Karena Gen Z adalah generasi yang lahir dan tumbuh di era inovasi dan modern seperti saat ini. 

Penelitian menunjukkan bahwa 80% generasi milenial percaya bahwa perkembangan industri yang ada telah membawa inovasi baru dan nilai-nilai pelanggan yang berkualitas, tetapi hanya 71% dari generasi Z setuju dengan mereka. Hasil ini mendukung penjelasan ini. Dengan kata lain, Generasi Z belum puas dengan inovasi yang ada saat ini dan mengharapkan inovasi baru yang lebih menarik dari sebelumnya. 

Adapun perbedaan yang lain yaitu Generasi Z lahir di era kreatif dan digital, tetapi mereka menyukai membeli barang langsung dari toko. Mereka senang memilih barang secara langsung dan nyata, dan mereka memastikan bahwa barang yang mereka pilih benar-benar berkualitas tinggi.Hal ini sangat berbeda dengan generasi milenial yang lebih suka menggunakan internet untuk mencari, memilih, dan membeli barang. 

kumparan
kumparan

Apa sih penyebab Gen Z dikatakan menjadi generasi yang lemah? itu biasanya dikarenakan oleh trauma masa lalu oleh orang tua mereka.Mereka adalah orang-orang yang terkadang orang tua nya sudah berpisah ataupun belum berpisah tetapi setiap hari berantem dirumah dan itu membuat pikiran mereka menjadi terganggu sehingga membuat mereka menjadi demikian.

Adapun dari tuntutan orang tua dan pekerjaan yang membuat mereka menjadi tertekan sehingga membuat stress, nahh  dari situlah istilah Gen Z merupakan generasi lemah itu muncul.

Akan tetapi dibalik itu semua mereka berani bangkit untuk menyembuhkan dan menyuarakan apa yang mereka rasakan melalui webinar.Saat ini banyak sekali webinar mengenai kesehatan mental, pernikahan dini, dan pergaulan bebas yang dimana itu semua rentan terkena oleh Gen Z.

Semua generasi tentu saja mempunyai sisi baik dan sisi buruk tergantung persepsi dari masing-masing orang.Ayo terus hidup….

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun