Hingga hari ini, belum ditemukan obat yang bisa mengatasi skizofrenia. Akan tetapi, tersedia pengobatan yang bisa mengendalikan serta menurunkan gejala. Â Secara umum, obat-obatan, yang disebut neuroleptik, diresepkan untuk mengendalikan gejala. Hari ini ada generasi obat baru yang memiliki lebih sedikit efek samping, lebih mudah untuk mengelola dan secara efektif berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup orang-orang ini.Â
Terapi farmakologis secara umum dikombinasikan dengan pendekatan terapi lain, seperti: dukungan psikoterapis juga untuk keluarga; intervensi rehabilitasi sosial untuk reintegrasi subjek dalam masyarakat; kelompok swadaya maupun terapi elektrokonvulsif. Dan cuma untuk fase akut saja penderita kizoprenia membutuhkan rawat inap.Â
Sementara untuk pencegahan gangguan mental skizofrenia yaitu dengan mengenali kemudian mengobatinya dari awal. Dengan begitu perburukan maupun kekambuhan gangguan ini bisa dihindari. Sehingga, kualitas hidup pengidap akan meningkat dan bisa hidup dengan normal. Peran orang-orang di sekitarnya pun sangat penting dalam mendukung penderita bisa hidup dengan normal.
Di tulis oleh https://ashefagriyapusaka.co.id/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H