Mohon tunggu...
Dewi dewi khusnah
Dewi dewi khusnah Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Hiduplah saat ini sekarang, sadari akan keberadaan Nya setiap waktu, agar hidup lebih diberkahi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kegiatan Lebaran 2024, Sebuah Pembelajaran Lewat Foro

14 April 2024   06:32 Diperbarui: 14 April 2024   06:48 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Lebaran 2024 Sebuah pembelajaran lewat Foto

Sudah hari ke-5 Lebaran, kegiatan semarak anak-anak SDN Tampung 2, Kecamatan Rembang, semakin meriah. Meski banyak foto yang terkirim, kita harus memilih dengan cermat untuk dibagikan kepada publik karena keterbatasan dan pertimbangan tertentu. Kegiatan ini bukan hanya sebatas berbagi foto, melainkan juga akan diulas secara mendalam untuk mengungkap cerita di balik setiap gambar, agar pembaca dapat memahami pesan yang ingin disampaikan. Mari kita mulai mengulas kegiatan tersebut.


Merapikan Tempat Tidur


Kita mulai dengan kegiatan merapikan tempat tidur. Sejak zaman PAUD, lagu "Bangun Tidur" sering kali menggema di telinga anak-anak, mengingatkan pentingnya kebersihan dan keteraturan. Anak-anak diajarkan untuk membersihkan tempat tidur mereka sejak dini, karena kebersihan tempat tidur merupakan langkah awal menuju perubahan besar dalam hidup.


Studi-studi terbaru menekankan bahwa kegiatan merapikan tempat tidur memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental dan disiplin diri. Pengalaman pribadi saya menunjukkan bahwa kebiasaan ini membantu dalam pembentukan karakter dan kedisiplinan, seperti kebiasaan bangun pagi, tepat waktu, dan fokus dalam pembelajaran.


Membantu Memasak


Kemampuan memasak merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki anak-anak, terutama ketika mereka sudah mencapai usia kelas 5. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang terampil dalam memasak memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dengan memasak, anak-anak belajar tentang penggunaan bumbu, rasa, kebersihan, dan pentingnya makanan sehat dalam pola makan mereka. Masakan yang enak dan sehat akan membentuk tubuh yang sehat, dan akan berdampak pada pikiran serta perasaan yang sehat juga. harapannya anak anak menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, melalui masakan mereka.  orang tua mana yang tidak bangga punya anak pandai memasak?


Membersihkan Kaca Jendela dan Mobil


Kegiatan membersihkan kaca jendela dan mobil juga memiliki nilai penting dalam pengembangan karakter anak-anak. Mereka diajarkan untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan, menghargai harta benda, dan mempelajari manajemen keuangan sejak dini.
Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan anak-anak dalam menjaga kebersihan benda-benda berharga di rumah dapat membentuk pola pikir yang baik terkait pengelolaan keuangan di masa depan.


Mencuci Peralatan Makan


Kegiatan mencuci peralatan makan, yang selama ini sering diasosiasikan dengan pekerjaan anak perempuan, sebenarnya tidak mengenal perbedaan gender. Anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan, dapat belajar banyak hal dari kegiatan ini.
Dari sudut pandang gender, anak laki-laki yang diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap peralatan makannya akan belajar tentang mandiri, kebersihan, dan tanggung jawab yang menjadi bagian penting dalam pembentukan karakternya.


Dengan demikian, kegiatan-kegiatan sederhana ini memiliki nilai lebih dalam pembentukan karakter  dan kesadaran diri pribadi anak-anak, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif dalam kehidupan mereka di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun