Mohon tunggu...
Dewi dewi khusnah
Dewi dewi khusnah Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Hiduplah saat ini sekarang, sadari akan keberadaan Nya setiap waktu, agar hidup lebih diberkahi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Akhlaq Terpuji Vs Akhlaq Tercela

19 Maret 2024   05:26 Diperbarui: 19 Maret 2024   06:24 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Apa itu akhlaq terpuji? Sebelum membahas pengertian akhlaq terpuji, kita harus tahu akhlaq itu sendiri? Berasal darimanakah akhlaq itu ? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) akhlak adalah sebuah budi pekerti. Dalam pandangan Djamaluddin akhlak merupakan perbuatan manusia yang tercipta dari karakter seseorang.Dalam   ilmu agama islam, akhlaq adalah buah dari iman seseorang, yang membentuk karakter seseorang. Jika iman nya baik maka akhlaq yang dimiliki seseorang itu juga baik, sebaliknya jika iman seseorang itu buruk maka akhlaq yang dipunyai juga akhlaq buruk. Akhlaq juga berasal dari kesadaran seseorang, semakin sadar manusia maka ia akan mendatangkan perilaku yang bajik, sifat kebijaksanaan. Semakin tidak sadar seseorang ia akan mendatangkan perilaku dosa.

Mengapa manusia diperintah untuk selalu berakhlaq terpuji? Karena akhlaq terpuji, berasal dari iman yang baik akan menjadikan seseorang memiliki karakter atau kepribadian yang baik pula, sehingga dalam gerak, hidup dan diamnya orang yang memiliki akhlaq terpuji cenderung memiliki manfaat yang baik bagi semua manusia termasuk alam sekitar. Tidak hanya itu, seseorang yang memiliki akhlaq yang baik menunjukkan bahwa ia memiliki hati yang sehat, tidak memiliki penyakit dalam hatinya. Jika hati ini sehat dan tidak memiliki penyakit hati seperti iri, dengki, dusta, hasud, munafik dsb, maka hati akan menjadi hati yang hidup dan memancarkan cahaya kebaikan. Dengan cahaya kebaikan tersebut jika dilaksanakan secara terus menerus akan membuka tabir yang menutupi hati itu sendiri, sehingga ia akan memiliki pandangan yang luas baik secara dhohir maupun batin. Pandangan yang luas ini berasal dari ilmu yang diberikan Alloh kepada kita, agar dalam mengarungi kehidupan didunia ini kita tidak terjebak pada hal-hal yang tidak bermanfaat atau tidak bernilai dan cenderung bersifat fatamorgana.

Kita dilarang memiliki akhlaq tercela? Karena akhlaq tercela, akan menyebabkan hati kita sakit. Hati yang sakit secara terus menerus akan menyebabkan hati kita membusuk. Hati yang busuk adalah lahan untuk inspirasi perbuatan jahat, tidak bermanfaat dan cenderung merusak, baik merusak diri sendiri, orang lain maupun alam sekitar. Jika hati yang busuk ini tidak diperbaiki maka hati ini akan mati. Hati yang mati, berarti mati pula sifat-sifat kemanusiaan yang ada dalam diri seseorang. Ia tampak seperti manusia pada umumnya namun pada hakikatnya ia seperti hewan, bahkan bisa menyerupai syaiton yang terkutuk. Dalam surat attin ayat 5 dijelaskan.

 umma radadnhu asfala sfiln

Artinya: Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),

Referensi : https://tafsirweb.com/12854-surat-at-tin-ayat-5.html

 Seseorang yang hatinya sakit  ia akan selalu tidak mentaati aturan-aturan yang baik, entah itu aturan yang dibuat oleh manusia maupun aturan yang dibuat oleh Alloh swt. Jika hati sudah mati namun tidak ada upaya untuk menghidupkannya melalui tobat dan melakukan perbuatan yang baik, maka hati ini akan dikunci oleh Alloh sehingga ia tidak akan pernah merasakan nikmatnya berbuat baik, orang seperti ini akan senang berbuat buruk, jahat dan menyakiti. Bahkan kalau ia berbuat baik ia akan sangat menyesali perbuatan tersebut. Al hasil orang seperti ini sulit untuk menemukan nikmatnya iman, cenderung dalam kekafiran naudzubillahi mindzalik.

Untuk itu marilah kita selalu berbuat baik kepada semua makhluk tidak harus besar mulai saja dari yang kecil agar hati kita menjadi sehat selalu serta hati yang hidup dan dapat menghidupkan hati hati yang lain. Diantaranya  Lakukan lah seperti ketika engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, Maka angkat dan tolonglah. Barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akherat.

Saat  engkau menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin, Maka singkirkanlah, Barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju syurga.

Jika engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, Maka ambil dan susulkan ia dengan induknya, Semoga itu menjadi penyebab Allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga.

Jika engkau melihat orang tua membutuhkan tumpangan, Maka antarkanlah ia. Barangkali itu menjadi sebab kelapangan rezekimu di dunia.

Jika engkau bukanlah seorang yang mengusai  banyak ilmu agama, Maka ajarkanlah alif ba' ta' kepada anak2 mu, Setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu. Yang tak akan terputus pahalanya meski engkau berada di alam kuburmu.

Jika engkau tidak bisa berbuat kebaikan sama sekali, Maka tahanlah tangan dan lisanmu dari menyakiti sesama makhluk hidup.

Setidaknya itu akan menjadi sedekah untuk dirimu. Al-Imam Ibnul Mubarak Rahimahullah berkata

"Berapa banyak amalan kecil, akan tetapi menjadi besar karena niat pelakunya."

Dan berapa banyak amalan besar, menjadi kecil karena niat pelakunya"

Jangan pernah meremehkan kebaikan, Bisa jadi seseorang itu masuk surga bukan karena puasa sunnahnya, Bukan karena panjang shalat malamnya. Tapi bisa jadi karena akhlak baiknya dan sabarnya ia ketika musibah datang melanda.

Rasulullah bersabda:

"Jangan sekali-kali kamu meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun (hanya)bertemu dengan saudaramu dalam keadaan tersenyum"(HR. Muslim)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun