Mohon tunggu...
Dewi dewi khusnah
Dewi dewi khusnah Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Hiduplah saat ini sekarang, sadari akan keberadaan Nya setiap waktu, agar hidup lebih diberkahi.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Ajaran Rosul tentang Menjaga Kesehatan

18 Maret 2024   08:35 Diperbarui: 18 Maret 2024   08:36 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Hari ini saya bersyukur karena masih diberikan kehidupan, kesehatan sehingga masih bisa menjalankan puasa Ramadhan. Dapat puasa merupakan suatu hal istimewa yang patut disyukuri, karena ada banyak manusia yang ingin berpuasa namun tidak diperbolehkan salah satu sebabnya karena kesehatan. Oleh karena itu saya ingin berbagi tentang bagaimana sih nabi Muhammad SAW dalam menjaga kesehatannya. Karena beliau seumur hidupnya tidak pernah sakit, kecuali saat akan meninggal. Meskipun beliau sakit, itu pun hanya sakit panas dan berlangsung tidak lama. Karena sakitnya sebab menerima wahyu dari Alloh swt.

Saya ingat perkataan guru saya yang mengambil terjemahan bebas dari salah satu hadist "

"Sembuhkan sakit hatimu, maka akan sembuh seluruh tubuhmu"  dari perkataan inilah saya berpikir ada benarnya, sebab selama ini, Ada orang yang punya sakit hati yang benar-benar kronis karena :

*Benci sekali........?

*Dendam sekali....?

*Tidak suka sekali...?

*Sedih sekali.........?

*Kecewa sekali.....?

Semua itu dianggap serius, sampai sakitnya berdampak pada tubuh.

Begitu muncul dalam bentuk penyakit kanker, diabetes, sakit jantung, baru diatasi.

Dan yang diatasi pun hanya dipermukaannya saja.

Diatasi dengan operasi, obat Herbal. bertahun-tahun bahkan seumur hidup, kemo, radiasi, Semua yang membuat sel-sel tubuh luluh lantak.

Tapi akar masalahnya, tidak diatasi.

Akar masalahnya adalah, hati yang sakit dan semakin rusak...

Kemudian merusak seluruh jaringan tubuh.

Darah tetap dibiarkan asam.

Kondisi tubuh asam.

Pikiran tetap stress & jiwa tidak tenang.

Dendam masih banyak,

Kecewa masih berlanjut,

Perasaan masih tidak enak, juga Benci masih kuat.

SECARA TIDAK LANGSUNG, KITA MEMBUNUH DIRI SENDIRI

Serius.....?

Ingat Rasulullah Shallallahu 'alayhi wassalam, pernah berkata :

"Ada segumpal daging yang jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik, dan kalau ia buruk maka seluruh tubuh akan buruk" 

Itulah "H A T I"

Seharusnya ia selalu ada dalam kondisi indah dan baik.

Selalu ikhlas, menerima ketentuan ALLAH.

Bersyukur, tulus berbagi, dan bahagia bersama.

Seperti anak yang selalu bahagia dan tertawa, Seperti itulah kondisi hati kita seharusnya.

Pada saat hati kita sudah tak lagi seperti itu, itulah saat penyakit muncul dan deteksi dini harus dilakukan.

Akar permasalahan harus diatasi.

Hati perlu terus dicuci... dan di bersihkan.

*Tanda hati bersih dan suci adalah

~ Selalu bahagia atas kebahagiaan orang lain..

~ Selalu semangat berbagi tanpa pamrih.

~ Selalu Ridho dengan segala ketentuan yang ALLAH berikan untuk kita..

Termasuk saat kita dimusuhi.... dibenci.... difitnah...

NGAK APA APA,

Tidak apa-apa jika dibenci, dimusuhi, ataupun difitnah, karena sebenarnya dalam hidup kita mengenal asah, asih dan asuh. Asih dan asuh senantiasa menyenangkan, namun kita juga membutuhkan asah, dimana kita diuji oleh Alloh melalui fitnah, hinaan, dan dimusuhi oleh manusia lainnya, namun jika kita bisa mengambil hikmah dari perbuatan tersebut. Kita akan tahu bahwa semua itu dibuat oleh Alloh untuk diri kita agar semakin dewasa.

Di dzolimi......?  jangan langsung bersedih, apalagi langsung suudzon kepada Alloh. Karena ketika kita didholimi, perlu kita kaji terlebih dahulu. Benarkah kita didholimi, atau jangan-jangan kita telah keluar dari aturan-aturan yang baik dan telah disepakati bersama. Jika ini benar maka kita patut untuk kembali kepada aturan-aturan tersebut. Sehingga bisa berjalan selaras dan damai hidup kita. Namun jika itu tidak benar, artinya diri kita telah melaksanakan aturan-aturan dengan baik dan benar berarti. Wah... ini dia saatnya doa-doa kita tak ada batasnya dengan Sang Pemberi, Pengasih Penyayang...

ALLAH Arrahmaan Arrahiim...

Mari berusaha selalu menjaga kesehatan hati.

Semoga tidak ada lagi rasa benci atau kecewa di hati kita.

Awali hari dengan Bismillah... dan akhiri hari dengan Alhamdulillaah...

Semoga ALLAH Ridho dengan niat kita untuk selalu Membersihkan Hati.

Semoga Bermanfaat untuk semua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun