Mohon tunggu...
Dewi Handayani
Dewi Handayani Mohon Tunggu... -

Hanya wanita biasa yang menemukan kesenangan di dunia baru-nya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biar Senja Pergi

29 Desember 2016   16:39 Diperbarui: 29 Desember 2016   16:46 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merah bersemu hitam menggurat ujung langit yang sembab

Kicau kedasih  melanglang merintih jalang di kejauhan

Awan menahan tangis hebat ... berkaca-kaca lalu lemah terjerembab

Dan bumi yang lemah ... hanya bisa pasrah memeluk hujan yang karatan

Kubilang pada langit.... Biarkan senja pergi...

Karena ia sudah bosan dengan merahmu hingga tak lagi ingin disini

Kubilang juga pada hujan.... Biarkan senja pergi...

Karena meski ia menikmati rintikmu, ia masih tak punya nyali untuk meninggalkan pagi

Aku masih mengingat, cium hangat senja di hujan yang hangat

Aku masih ingat juga, belaian mesra senja pada langit yang kesepian

Aku masih ingat, senyum riang senja untuk awan yang merindu sangat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun