"Sejarah membuktikan, bahwa pemuda merupakan tonggak estafet serta salah satu indikator penentu tegaknya suatu bangsa"
Kutipan di atas bisa menjadi salah satu bahan renungan kita bersama agar tumbuh menjadi manusia yang memiliki kepekaan, kesadaran dan kemauan untuk mengurungkan individualitas yang dimilikinya. Pemuda adalah bagian dari masyarakat yang setiap langkahnya tak bisa lepas dari interaksi dan komunikasi dengan lingkungannya.
Social Project merupakan salah satu cara agar pemuda berani menciptakan masa depan. Apapun latar belakang, suku, ras dan agamanya, setiap pemuda berhak untuk berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.Â
Tidak ada yang sia-sia dalam melakukan kebaikan, dan tidak ada kata nanti dalam bergerak dan menyampaikan gagasan yang kita miliki. Keterbatasan fisik dan finansial bukanlah suatu penghalang, namun jadikanlah itu sebagai tantangan yang akan mengasah dan menunjang kemampuan setiap pribadi kita.
Untuk meningkatkan kesadaran akan masalah sosial di lingkungan sekitar sekaligus sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang mengadakan Social Project di Dano Permai, RT/RW 006/011, kec. Sumedang utara.Â
Kegiatan ini melibatkan para warga dan RT/RW setempat. Kami memilih lokasi tersebut dengan mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya adalah karena lokasi tersebut memang dekat dengan lingkungan kampus kami.
Tujuan dari Sosial Project ini adalah agar mahasiswa dapat mengenal lingkungan, serta dapat menjalin silaturahmi dengan warga sekitar. Selain itu, bentuk kepedulian mereka terhadap warga sekitar. Kami mengambil tema "Dengan 1 langkah kepedulian, kita tingkatkan solidaritas terhadap sesama manusia".Â
Dengan begitu kami berharap, diadakannya kegiatan Sosial Project ini dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama dan juga dapat meningkatkan tali persaudaraan antar sesama.
Hasil data pada wilayah ini, untuk kependudukan merata mulai dari warga pensiunan hingga pekerja muda. Kesehatan di desa tersebut pun terbilang cukup baik hanya saja ada beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi seperti diabetes dan hipertensi. Perekonomian di wilayah tersebut pun cukup mumpuni.
Saat kami melakukan survey ke tempat sasaran, lingkungan yang ditempati cukup asri, nyaman dan tidak ada celah sumber penyakit. Selanjutnya, kami meminta persetujuan kepada RT dan RW setempat untuk melakukan sosial project kepada wilayah tersebut, dan alhamdulillah beliau menyetujui.Â
Setelah mendapatkan persetujuan, kami mulai mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan seperti persiapan alat, kegiatan yang akan dilakukan seperti tes kesehatan, olahraga bersama, mengajar, dan lainnya. Kemudian pada saat hari pelaksanaan telah tiba, kami berkumpul untuk melakukan briefing dan berdoa untuk kelancaran acara dan mulai melakukan aktivitas sesuai dengan jobdesk masing-masing.
Hasil kesehatan yang didapat saat itu terdapat 42 jiwa yang sebagian kecil memiliki penyakit hipertensi dengan rata-rata 117/85 dengan rentang usia rata-rata 54 tahun. Anak-anak di wilayah tersebutpun tidak ada yang putus sekolah dan mereka sangat giat dan antusias saat belajar.
Tentunya selama rangkaian acara tersebut ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan  rundown dan juga terdapat sedikit kendala. Namun dengan kekompakan dan kerjasama yang baik diantara kami, kami berhasil mencari solusi dan kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
Kami berharap semoga setelah diadakannya kegiatan ini, dapat menumbuhkan tali silaturahmi yang baik diantara kita semua. Dan semoga dapat berdampak baik bagi kami selaku penyelenggara acara maupun bagi masyarakat sekitar yang ikut andil dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H