Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas sumber daya manusianya. Bangsa yang cerdas adalah bangsa yang mampu untuk menggunakan semua sumber daya yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah meningkatkan pendidikan dari semua sumber daya manusianya. Tak dapat dielakkan lagi, pendidikan merupakan salah satu aspek yang memegang peranan penting bagi kehidupan manusia. Terlebih, pendidikan merupakan salah satu pilar penting bagi peradaban sebuah bangsa. Pendidikan dan kemajuan bangsa bagaikan dua sisi mata uang. Keberadaannya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Karena itulah, kemajuan sebuah bangsa, sejatinya tidak pernah lepas dari peranan pendidikan.
Disini penulis akan membanding dua sistem pendidikan yang ada di Inggris dan Rusia,  karena tujuan perbandingan pendidikan ini ialah untuk mengetahui perbedaan-perbedaan kekuatan apa saja yang melahirkan bentuk-bentuk sistem pendidikan yang berbeda-beda di dunia ini. Dengan kata lain, pada sebuah negara, misalnya kekuatan keagamaan merupakan faktor pendorong utama dan menjadi dasar pembentukan sistem pendidikan,sementara di negara lain faktor sosial merupakan landasan berpijak suatu sistem pendidikan. Ada kemungkinan sebuah negara memformulasikan sistem pendidikannya dengan meletakkan pertimbangan utamanya sosial ekonomi, sosial demografis, dan sosial budaya.Tujuan perbandingan pendidikan ialah untuk mengetahui perbedaan-perbedaan kekuatan apa saja yang melahirkan bentuk-bentuk sistem pendidikan yang berbeda-beda di dunia ini. Dengan kata lain, pada sebuah negara, misalnya kekuatan keagamaan merupakan faktor pendorong utama dan menjadi dasar pembentukan sistem pendidikan,sementara di negara lain faktor sosial merupakan landasan berpijak suatu sistem pendidikan. Ada kemungkinan sebuah negara memformulasikan sistem pendidikannya dengan meletakkan pertimbangan utamanya sosial ekonomi, sosial demografis, dan sosial budaya.
[caption id="attachment_394445" align="aligncenter" width="300" caption="Dok Pribadi"][/caption]
Sistem Pendidikan di Inggris
Sejarah Pendidikan di Inggris
Sistem pendidikan di Inggris dibagi berdasarkan empat negara yang tergabung di dalamnya, yaitu England, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara. Setiap negara memiliki sistem terpisah di bawah pemerintahan masing-masing: Pemerintah Inggris bertanggung jawab atas England, selanjutnya Pemerintah Skotlandia, Pemerintah Wales dan Eksekutif Irlandia Utara bertanggung jawab terhadap sistem pendidikan negara masing-masing.
Sejarah berdirinya lembaga pendidikan di United Kingdom atau Kerajaan Inggris (selanjutnya disebut Inggris) sudah mulai tercatat sejak akhir abad ke-6, yaitu dalam periode sejarah Inggris Anglo-Saxon. Sekolah yang diperkirakan pertama berdiri di Inggris adalah sebuah grammar school yang didirikan pada tahun 598 di Canterbury, England.
Inggris merupakan rumah bagi beberapa universitas tertua di dunia. Universitas Oxford merupakan universitas pertama yang tercatat berdiri dalam sejarah Inggris. Terdapat bukti yang menunjukkan bahwa universitas tertua di negara berbahasa Inggris ini telah memulai pengajaran sejak tahun 1096 dan berkembang pesat sejak tahun 1167 (4). Pada tahun 1209, beberapa orang cendekia dari Universitas Oxford memutuskan hengkang dan pindah ke Cambridge, yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Universitas Cambridge. Di bagian utara, Universitas St. Andrews didirikan pada tahun 1413 menjadikannya universitas paling tua di Skotlandia.
Tingkatan Pendidikan di Inggris
Sistem pendidikan di Inggris umumnya dibagi menjadi beberapa jenjang berdasarkan umur,
1)Pendidikan pra-primer (pre-primary education), usia 3-4 tahun
2)Pendidikan primer (primary education), usia 4-11 tahun
3)Pendidikan sekunder (secondary education), usia 11-16 tahun
4)Pendidikan lanjutan (further education), usia 16-18 tahun
5)Pendidikan tinggi (higher education), usia di atas 18 tahun
Pendidikan wajib belajar dimulai sejak pendidikan primer saat anak-anak menginjak usia 5 tahun dan berakhir sampai dengan usia 16 tahun. Batas akhir usia wajib belajar ini akan berubah secara bertahap mulai tahun 2013 menjadi 18 tahun pada tahun 2015. Umumnya siswa setelah menyelesaikan pendidikan sekunder (usia 16 tahun), lalu mengambil ujian General Certificate of Secondary Education (GCSE), untuk kemudian melanjutkan ke pendidikan lanjutan (further education) selama 2 tahun. Umumnya setelah mendapatkan nilai GCSE siswa di Inggris mengambil kualifikasi AS (Advanced Subsidiary) level yang kemudian dilanjutkan dengan A-Level, yang dapat diambil di sekolah yang sama, sixth form college atau further education college. A-Level biasanya dipakai sebagai syarat melanjutkan pendidikan ke universitas. Selain A-Level terdapat beberapa pilihan lain seperti kualifikasi Business and Technology Education Council (BTEC), International Baccalaureate (IB), Cambridge Pre-U dan sebagainya, termasuk pilihan melanjutkan ke berbagai sekolah tinggi kejuruan.
Bagi yang memilih sekolah kejuruan dan ingin memasuki lapangan kerja dengan lebih cepat mereka dapat mengambil pendidikan kejuruan (vocational), sebagai contoh, pendidikan untuk mendapatkan sertifikat National Vocational Qualification (NVQ). Pemegang kualifikasi pendidikan kejuruan NVQ tetap mempunyai peluang untuk dapat meneruskan pendidikan mereka ke tingkat perguruan tinggi atau universitas, setelah memenuhi beberapa ketentuan akademis.
Pendidikan tinggi (higher education) umumnya dimulai dengan tiga tahun pendidikan setingkat sarjana atau bachelor’s degree. Kemudian, pendidikan pascasarjana dimulai dengan pendidikan tingkat master yang biasanya dapat ditempuh dalam waktu satu tahun. Tingkat pendidikan tertinggi di tahapan ini adalah pendidikan tingkat doktor yang setidaknya ditempuh selama tiga tahun.
Kurikulum Pendidikan di Inggis
Di tingkat nasional, pendidikan di England diawasi pemerintah pusat yaitu oleh Departemen Pendidikan (Department for Education - DfE) dan Departemen Bisnis, Inovasi dan Keterampilan (Department for Business, Innovation and Skills - BIS). Namun untuk pelaksanaan kebijakan pendidikan di tingkat daerah, masing-masing pemerintah daerah diberi tanggung jawab dalam pengelolaannya.
Terdapat dua jenjang pendidikan yang diatur di dalam Kurikulum Nasional untuk England (National Curriculum), yaitu: Pendidikan Pra-Primer dan Pendidikan Primer dan Sekunder. Education Act 2002 Chapter 32 adalah undang-undang yang mendasari pengaturan ini. Di dalam undang-undang ini, Kurikulum Nasional untuk Wales pun juga diatur, tepatnya di Part 7 (26). Perbedaan di antara keduanya hanya terletak pada keberadaan mata pelajaran Bahasa Welsh di dalam Kurikulum Nasional untuk Wales.
Tidak terdapat kurikulum yang baku untuk Pendidikan Lanjutan dan Pendidikan Tinggi. Hal ini dikarenakan beragamnya kualifikasi yang ada di jenjang pendidikan pasca 16 tahun. Setiap kualifikasi memiliki kurikulumnya masing-masing. Siswa pada tahap ini sudah dianggap cukup dewasa untuk memilih. Beberapa kualifikasi yang ada menawarkan pelatihan keterampilan praktis sehingga dapat langsung bekerja selepas itu. Beberapa menawarkan persiapan sebelum masuk ke universitas dan sebagainya
Kalender Pendidikan di Inggris
Di Inggris tahun ajaran berlangsung dari akhir September sampai akhir Juli dengan 2 bulan libur selama musim panas. Waktu belajar siswa umumnya hari Senin sampai hari Jum’at, sedangkan hari Sabtu digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler. Pada umumnya jam belajar per hari sebanyak 4,5 jam, atau tergantung tingkat jenjang pendidikannya. Hari efektif selama 200 hari (20minggu/tahun), jumlah jam belajar 23,5 jam/minggu
Ujian atau evaluasi
Sistem kurikulum nasional diberlakukan di Inggris terutama untuk sekolah-sekolah yang termasuk state school (dibiayai oleh pemerintah). Untuk jenjang pendidikan primer dan sekunder, berlaku sistem Key Stage. Di setiap akhir tingkatan diadakan ujian, yang disebut National Curriculum Test dan Key Stage Test, serta evaluasi keseharian siswa oleh para guru. Jenjang sekunder umumnya diakhiri dengan ujian nasional General Certificate of Secondary Education (GCSE). Setelah tahap ini, kebanyakan siswa meneruskan ke pendidikan lanjutan untuk mempersiapkan ujian AS (Advanced Subsidiary)-Level dan A2-Level yang dikombinasikan menjadi A (Advanced)-Level, sebagai persiapan memasuki universitas atau perguruan tinggi.
Sistem Key Stage hanya berlaku di England, Wales dan Irlandia Utara, sedangkan di Skotlandia digunakan tahapan yang berbeda. Selain itu, di Skotlandia ujian GCSE digantikan oleh ujian Scottish Certificate of Education (SCE) Standard Grade, sedangkan ujian A-Level digantikan dengan ujian SCE Higher Grade.
Perlu menjadi catatan penting bahwa ujian-ujian di atas tidak berlaku bagi semua siswa. Setelah menyelesaikan pendidikan primer dan sekunder 9 tahun pertama, siswa dihadapkan pada berbagai pilihan. Pilihan ini diawali dengan pilihan mata pelajaran yang dapat berujung mendapatkan kualifikasi yang berbeda-beda. Contohnya, selain mengikuti ujian GCSE, siswa dapat memilih untuk mengikuti pendidikan lain seperti diploma.
Sistem Pendidikan di Rusia
a.Sejarah Pendidikan Rusia
Federasi Rusia / Rusia, adalah sebuah negara yang membentang dengan luas di sebelah timur Eropa dan utara Asia. Dengan wilayah seluas 17.075.400 km², Rusia adalah negara terbesar di dunia. Wilayahnya kurang lebih dua kali wilayah Republik Rakyat Cina (Tiongkok; RRT), Kanada atau Amerika Serikat. Penduduknya menduduki peringkat ketujuh terbanyak di dunia setelah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Indonesia, Brasil, dan Pakistan.
Negara ini dahulu pernah menjadi negara bagian terbesar Uni Soviet. Rusia adalah ahli waris utama Uni Soviet; negara ini mewarisi 50% jumlah penduduk, 2/3 luas wilayah, dan kurang lebih 50% aset-aset ekonomi dan persenjataannya.
Saat ini Rusia berusaha keras untuk meraih status sebagai negara adidaya lagi. Meskipun Rusia adalah negara penting, tetapi statusnya masih jauh dibandingkan dengan status Uni Soviet dulu.
Pendidikan di Rusia disediakan oleh negara dan diatur oleh Departemen Pendidikan Federal. Daerah mengatur pendidikan mereka dalam yurisdiksi yang berlaku dalam kerangka undang-undang federal. Pada tahun 2004 belanja negara untuk pendidikan sebesar 3,6% dari APDB, atau 13% dari anggaran negara konsolidasi.
a.
b.Tingkat Pendidikan di Rusia
Sistem tingkat pendidikan di Rusia meliputi :
1)Pendidikan Pra-Sekolah
Pendidikan pra-sekolah dinamakan dengan Play Group dimulai dari usia 1-3 tahun. Kemudian, setelah itu dilanjutkan dengan Taman Kanak-Kanak (TK) untuk usia 3-6 tahun. Pendidikan ini tidak seperti sekolah, dan diselenggarakan oleh daerah atau pemerintah setempat. Beberapa daerah seperti Moskow mengambil kebijakan untuk membiayai pendidikan prasekolah ini. Namun pada tahun 2004, pemerintah Pusat Rusia telah mengambil kebijakan untuk memberiukan bantuan kepada daerah untuk menyelenggarakan pendidikan pra-sekolah ini secara gratis.
2)Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah merupakan pendidikan wajib yang diselenggarakan oleh Negara. Pendidikan dasar berlangsung selama 9 tahun dengan dua tingkatan yaitu 4 tahun sekolah dasar dan 5 tahun sekolah menengah utama. Sekolah dasar (di Indonesia setingkat SD) adalah pendidikan dasar yang wajib dijalani oleh setiap anak, sebagaimana pendidikan SD di Indonesia kurikulum yang diajarkan mash bersifat keterampilan dasar. Sama halnya dengan pendidikan menegah utama (setingkat SLTP di Indonesia) kurikulum juga masih mengarah kepada hal yang bersifat umum dan mendasar).
Sampai pada jenjang ini, pemerintah menyediakan pendidikan Gratis bagi institute /lembaga pendidikan milik pemerintah.
3)Pendidikan Lengkap Sekunder Dan Kejuruan
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, para siswa memiliki dua pilihan. Apakah ingin melanjutkan ke jenjang pendidkan lengkap sekundur atau kejuruan. Pada pendidikan lengkap sekunder, siswa harus menyelesaikan pendidikan selama dua tahun, untuk mendapatkan sertifikat. Setelah itu siswa dibenarkan untuk masuk ke jenjang Perguruan Tinggi /universitas dengan Sertifikat yang diperolehnya. Sertifikat yang diperoleh adalah Attestat o Srednem (Polnom) Obshchem Obrasovanii.
Selain itu siswa juga dibenarkan untuk masuk ke sekolah kejuruan. Sekolah ini menyediakan system pendidikan kejuruan setingkat Diploma dengan lama pendidikan yaitu 4 tahun. Pada jenjang ini, siswa diberikan kurikulum yaitu mengarah kepada komponen pelatihan kerja. Pada jenjang pendidikan ini siswa diberikan sertifikat non-gelar setingkat Diploma. Dan selesai mengikuti pendidikan ini, siswa dapat langsung terjun ke dunia kerja ataupun dapat melanjutkan ke pendidikan tinggi, jika diinginkan.
4)Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi di Rusia dapat diikuti oleh lulusan dari Pendidikan Lengkap Sekunder ataupun lulusan dari Sekolah Kejuruan. Untuk lulusan dari Pendidikan Lengkap Sekunder, jenjang pendidikan tinggi adalah sebagai berikut :
Tingkat Universitas Tahap Pertama : Tahap pertama terdiri dari paling sedikit dua tahun dari program studi pendidikan tinggi. Setelah menyelesaikan studi, siswa mendapatkan peringkat Diploma O Nepolnom Vysshem Obrazovanii yang entitles (non-gelar) atau sama dengan lulusan Sekolah Kejuruan untuk memperoleh pekerjaan, atau melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi.
Pendidikan tinggi Dasar atau disebut Bakalavr, adalah pendidikan setingkat Sarjana di Rusia, yang ditempuh dalam waktu lebih kurang 4 tahun. Bakalavr / Bachelor's). Kurikulum dijabarkan dalam program-program yang sesuai dengan Negara yang mengatur Standarisasi Pendidikan 50% dari isi, yang lainnya 50% dikembangkan oleh universitas. Termasuk program profesional dan khusus di Sains, yang Insani sosioekonomi dan disiplin, pelatihan profesional, menyelesaikan penelitian karya / proyek dan duduk untuk ujian akhir Negara. Setelah mendapat gelar Bakalavr, siswa diperkenankan untuk memasuki program Magistr atau melanjutkan program-program studi dalam rangka program-program yang Spesialis Diploma.
Pendidikan tingkat selanjutnya bagi lulusan Bakalavr adalah program Engineer (spesialis) atau program Magister. Pada program Engineer, lulusan Bakalavr harus menyelesaikan pendidikan selama 1 tahun, jenjang ini kalau di Indonesia dinamakan jalur pendidikan profesi. Sementara kalau pendidikan Magister, lulusan Bakalavr harus menyelesaikan pendidikan selama 2 tahun dengan gelar Magister.
Menyelesaikan jenjang pendidikan ini, lulusan Magistr diberikan peluang untuk meneruskan program Kandidat Nauk / Aspirantura. Ini merupakan jenjang pendidikan setingkat Doktoral, selama lebih kurang 3 tahun. Dan akan diberikan gelar Ph.D atau Doktor setelah menyelesaikan Disertasi dan dipertahankan di hadapan umum.
Pendidikan tingkat tertinggi atau setingkat Profesor di Indonesia bisa ditempuh oleh Doktor / Kandidat Nauk selama jangka waktu tidak tetap. Ini merupakan gelar ilmiah yang diberikan setelah adanya persiapan ilmiah umum dan mendapat pembelaan dari promotor.
c.Kurikulum Pendidikan di Rusia
Rusia menggunakan ideologi komunis dalam proses pendidikan warganya. Pendidikan di semua tingkat bebas biaya (kecuali perguruan swasta). Pendidikan umum adalah wajib. Dasar kurikulum memiliki beberapa bidang studi wajib seperti bahasa Rusia , bahasa asing , matematika , sejarah, politik , ilmu alam dan lain.Setiap sekolah desain kurikulum sendiri , yang didasarkan pada kebutuhan negara, dan ada beberapa tambahan atau disiplin opsional . Di Moskow , ada juga sekolah yang mengkhususkan diri dalam mata pelajaran tertentu, seperti matematika , musik, seni , dan olahraga. Sekolah-sekolah ini juga dapat menawarkan pendidikan tambahan untuk anak-anak , di samping mata kuliah umum.
d.Kalender Pendidikan di Rusia
Secara total, pendidikan umum membutuhkan waktu 11 tahun untuk menyelesaikannya. Anak-anak terdaftar di sekolah pada usia enam tahun dan biasanya mereka menyelesaikan sekolah pada usia 17 tahun. Pendidikan umum biasanya terdiri dari 34 minggu belajar per tahun dan 27 sampai 36 jam belajar per minggu. Tahun akademik biasanya berlangsung dari tanggal 1 September hingga awal Juni. Karena ujian sekolah dilaksanakan pada bulan Juni.
e.Evaluasi Pembelajaran
Setelah menyelesaikan pendidikan umum dasar dan dasar, siswa berpartisipasi dalam ujian akhir .Mereka diberikan Certificate of Education Umum Dasar (Attestat ob Osnovom Obshchem Obrazovani ), yang memberikan hak siswa untuk diterima menjadi baik pendidikan umum menengah, pendidikan kejuruan atau tingkat non -universitas pendidikan tinggi.
Setelah menyelesaikan pendidikan umum sekunder, siswa harus lulus pengesahan akhir Negara ( ujian akhir ) , setelah itu mereka akan diberikan Sertifikat Pendidikan Menengah Umum ,(Attestat ob Sredem Obshchem Obrazovanii) . Sekolah ini meninggalkan sertifikat akan memungkinkan siswa untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi : baik pendidikan kejuruan atau keduanya non -universitas dan pendidikan tingkat universitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H