Dusun Grubug, merupakan salah satu dusun yang berada di kelurahan Jatisarono, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Jatisarono merupakan salah satu desa dari 88 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Kulon Progo, yang tepatnya berada di Kecamatan Nanggulan. Batas Desa Jatisarono di sebelah Timur yaitu Sungai Progo, sebelah Selatan Desa Wijimulyo, Sebelah Barat Desa Tanjungharjo dan Desa Pendoworejo Kecamatan Girimulyo, sedangkan batas sebelah Utara adalah Desa Kembang. Dusun Grubug sendiri merupakan Dusun terluas dengan jumlah masyarakat terbanyak dari dusun lain yang berada di Kelurahan Jatisarono. Dusun Grubug memiliki total 6 RT yaitu RT 23, RT 24, RT 25, RT 26, RT 27, Dan RT 28, Serta memiliki total 2 RW yaitu RW 9 dan 10.
Fasilitas yang dimiliki oleh Dusun Grubug sendiri terbilang cukup lengkap, Dusun Grubug memiliki Fasilitas Pendidikan seperti Paud Tunas Harapan, TK ABA Jatisarono, serta MIM Muhammadiyah Grubug. Selain itu Dusun ini juga memiliki Panti Asuhan bernama Panti Asuhan Muhammadiyah Nanggulan. Selain fasilitas Pendidikan yang digunakan secara umum oleh masyarakat, fasilitas lain seperti Masjid, lapangan, dan aula perkumpulan serta tempat pengembangan masyarakat seperti kebun kelompok, lapangan voli dan tersedianya alat musik tradisional gamelan juga tersedia didusun ini. Selain fasilitas umum, Dusun Grubug juga memiliki beberapa organisasi dusun yang diikuti oleh seluruh warga dusun, organisasi yang berada di Dusun Grubug antara lain rembuk warga (pertemuan rutin) di tiap UKLMPMK (kelurahan unit kerja permasyarakatan kelurahan), Posyandu, PKK, KWT (lelompok wanita tani),Pamsimas Tirta Harapan, WKPSBM (wahana kesejahteraan sosial masyarakat), WKSBM, UKLPMD, Kelompok Senam, Kelompok Tani Capir, Karang Taruna, Lansia, Posbindu. Dilihat dari banyaknya organisasi yang berada di Dusun ini, dapat disimpulkan bahwa dusun ini merupakan dusun yang cukup terprogram.
Selain organisasi, Dusun Grubug sendiri juga memiliki banyak UMKM seperti :
- Umkm mie ayam di Rt 28 mie ayam eco dari sudah dr lama 20 tahun bu mardiono
- Penjual baju : bu tugirah untuk kecil samle besar dijual dipasar  17 tahun
- Kripik tempe bu prihatini merk anugrah
- Angkringan : sore buka jam 4 triwartilah
- Angkringan pagi : bu srikarjo
- Penjual sayuran : bu suparwiyanto
- Simbah cepo penjual pisang antar warung melalui setor
- Sri pertiwi penjual gas an galon
- Kerajinan dari tenun tas gorden tamplak meja  : bu sriyanti merk e bok mandiri
- Â Penjual tape bu sunarti
- Bu ngatinem pembuatan sabun cair ( cuci piring dan cuci tangan) merk cring Amanah
- Dawet pak rubiyo
- Bu sudarmirah penjualan  aksesoris bros , jepet , tali rambut kemasan
- Bu suryanti pembuatan jamu gendong dan peyek
- Tempe daun mbah semi ngadimo
- Pembuatan tiker dari mendong bu rubinah
- Sayur mbah timbul
- Tempe bacem koro pak bejo, sengek, geblek, bu usrek
- Bu hartini peternak 9 kambing
- Rizki peternak kambing rt 23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H