Mohon tunggu...
Dewi Ayu
Dewi Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa SV IPB

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyuluhan Stunting Menjadi Program Baru di Kecamatan Surade, Sukabumi

15 Maret 2023   21:36 Diperbarui: 15 Maret 2023   21:48 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sukabumi, 06 Maret 2023. Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menciptakan program baru di bidang kesehatan. Program ini memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat setempat dengan jumlah penduduk 80,416 yang terdiri dari 40,499 laki-laki dan 39,917 perempuan dalam 11 desa dan 1 kelurahan. Program kesehatan ini lebih berfokus kepada penyuluhan mengenai stunting  pada anak. Kecamatan Surade sudah melakukan program kesehatan dari tahun 2015 sampai saat ini. Sudah banyak program kesehatan yang dijalani, seperti penyuluhan Covid-19, penyuluhan kesehatan keluarga, dan penyuluhan stunting pada anak. 

Penyuluhan program baru ini selalu diadakan setiap 2 kali dalam sepekan, pelaksanaan program penyuluhan kesehatan mengenai stunting pada anak. Adanya program baru menjadi upaya dari tim penggerak kecamatan (PKK), setelah itu bekerjasama dengan kader desa untuk memberikan pembinaan atau penyuluhan di setiap aula desa.

Program baru yang diadakan oleh Kecamatan Surade ini, tidak langsung dilaksanakan begitu saja. Kecamatan Surade harus bekerjasama dengan Ibu Hj. Yani Jatnika Mawar selaku ketua TP PKK untuk melakukan kegiatan penyuluhan yang dikerjakan oleh tim penggerak dari staf pelayanan Kecamatan Surade. 

Gambaran kegiatan penyuluhan di aula desa melibatkan 5 orang kepala daerah setiap desa di Kecamatan Surade. Kepala daerah yang terlibat  program penyuluhan kesehatan stunting di posyandu setempat bisa terdiri dari 55 orang. Semua yang terlibat langsung memberikan edukasi, terutama yang berkaitan dengan kesehatan pada anak atau keluarga. Kepala daerah yang terlibat tidak begitu saja memberikan penyuluhan, tapi dari 55 kepala daerah ini harus dilatih terlebih dahulu dan setelah itu seluruh kepala daerah sudah bisa memberikan edukasi atau penyuluhan ke seluruh masyarakat setempat.

Penyuluhan kesehatan tidak hanya dilakukan di aula desa, tapi bisa dilakukan di setiap Puskesmas Kecamatan Surade. Kecamatan Surade hanya memiliki 2 puskesmas yang beroperasi, yaitu Puskesmas Surade yang membawahi 6 desa  dan Puskesmas Buniwangi membawahi 6 desa juga. 

Namun, rumah sakit di Surade masih belum ada, sehingga masyarakat setempat bisa mendatangi Rumah Sakit Jampang Kulon atau Rumah Sakit Bunut Sukabumi. Pemerintah Sukabumi sedang mengupayakan untuk mendirikan Rumah Sakit Surade agar masyarakat Surade tidak begitu jauh untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Fasilitas kesehatan yang ada di Surade sudah mulai berkembang seperti unit pendaftaran, unit pelayanan dokter umum, unit pelayanan farmasi dan lain-lain.

Jumlah sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Surade bukan hanya puskesmas saja. Kecamatan Surade juga memiliki 1 pos kesehatan desa yang membantu memberikan upaya kesehatan masyarakat desa. Puskesmas pembantu di Kecamatan Surade berjumlah 3 yang merupakan bagian integral puskesmas dan jaringan pelayanan kesehatan secara permanen. Sarana kesehatan terakhir yaitu posyandu berjumlah 91 yang berada di Kecamatan Surade. Saran tersebut selalu mengadakan program penyuluhan kesehatan secara gratis sehingga masyarakat mendapatkan ilmu kesehatan secara merata.

"Masalah penduduk selalu berkaitan dengan kesejahteraan seperti kesehatan, status kemiskinan dan pendidikan. Masalah secara ekonomi juga selalu dirasakan oleh masyarakat setempat dari ekonomi yang memang masih dibawah rata-rata, semua hal pasti bisa menghambat dalam kesehatan," ungkap Hasan. S.E., selaku Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayan Masyarakat, 23 Februari 2023. 

Permasalahan ini bisa menyebabkan keterlambatan dalam bidang kesehatan, sehingga Pemerintah Sukabumi selalu memberikan penanganan dalam hal kesejahteraan untuk masyarakat. Penanganan tersebut bisa dibangun melalui penyuluhan-penyuluhan atau melalui bantuan-bantuan sosial untuk penanganan yang memberikan dampak kehidupan bagi masyarakat.

Pelaksanaan program stunting yang dijalankan oleh Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi ini bisa menanggulangi masalah kesehatan yang ada. Bapak Hasan S.E., selaku KPS DPM mengatakan bahwa, dibentuknya program kemasyarakatan bisa membantu mengurangi kasus-kasus yang pernah terjadi di Kecamatan Surade. Kasus kematian ibu hamil pernah terjadi di Kecamatan Surade sehingga setiap 1 hari dalam sepekan di adakan program posyandu. " Kita bisa nih mengetahui keadaaan si jabang bayi sehat atau tidaknya, saya itu tidak mau lagi mengalami kematian ibu hamil."

Solusi dari masalah tersebut mengharuskan Kecamatan Surade bergegas untuk lebih gencar melaksanakan program kemasyarakatan. Berbagai masalah yang terjadi mendapatkan solusi dari kecamatan. Orang-orang yang terlibat untuk berkonsultasi dengan tingkat kabupaten dan provinsi sehingga masalah yang terjadi langsung ditanggapi dengan aksi memberikan bantuan-bantuan pada masyarakat. Dilaksanakannya program stunting ini sangat bermanfaat untuk anak karena dampak dari stunting bisa mengganggu pertumbuhan. Stunting anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang ditandai dengan panjang atau tinggi badan berada dibawah standar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun