Dan terjadinya perpanjang waktu lagi dalam kegiatan pembelajran daring pada 2 Juni hingga 10 Juli 2020. Perpanjang waktu tersebut dikarenakan kondisi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat, berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 12 tahun 2020, penetapan bencana non alam  penyebaran Covid-19 sebagai bencana Nasional. Keputusan Gubernur Jabar no 443/ Kep.189 -- Hukham/2020 tentang status keadaan tertentu arurat bencana wabah penyakit akibat Covid -19 di Jawa Barat.
Kabar Awal Pembelajaran Secara Normal Jatuh Pada Tahun 2021
Pemerintah mengungkapkan pembelajaran secara normal jatuh pada bulan Juli 2021. Karena kurangnya ke efektifan belajar online disebabkan keterbatasan ekonomi keluarga dan jaringan internet yang terbatas di beberapa wilayah. Sehingga pemerintah telah melakukan upaya penyebaran infeksi Covid-19 dengan memberi vaksinasi yang diprioritaskan pada tenaga pendidik dan kependidikan.
Vaksinasi yang diselenggarakan terbagi menjadi tiga tahap yaitu jenjang PAUD, SD/MI, SLB, sederajat, pesantren dan pendidikan keagamaan. Dan berlanjut untuk jenjang SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK, dan sederajat untuk vaksinasi dosis pertama  keduanya jatuh pada bulan Mei 2021 dilaksanakan secara bertahap. Sedangkan pada jenjang pendidikan  perguruan tinggi akan dilaksanakan vaksinasi dosis pertama pada Juli 2021. Dan pemerintah mewajibkan untuk menyediakan layanan pembelajaran normal secara terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, selain itu pemerintah memberikan pilihan terhadap sekolah untuk peserta didik sesuai dengan pilihan yang dipilih oleh orang tua atau wali murid.
Dalam kondisi sekarang sudah diketahui banyak orang, seberapa berbahayanya penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) dan adanya virus ini pemerintah sudah mengalami kerugian besar salah satunya dalam bidang pendidikan yang sekarang menjadi terasa sulit dan sedikit tidak nyaman, biasanya pergi kesekolah dan bercengkrama dengan guru dan teman kelas, sekarang sudah tidak bisa. Tetapi kita tahu dalam kondisi saat ini sulit untuk memenuhi keinginan untuk bertemu guru dan teman kelas, karena jika kita tetap pergi keluar ditakutkan akan tertular virus Covid-19.
Penulis : Dewi Ayu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H