Mohon tunggu...
Dewi Ayu
Dewi Ayu Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar/Mahasiswa

Menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dosen UM Merubah Susu jadi Krupuk sambil Mengembangkan Web Desa

18 Agustus 2024   11:48 Diperbarui: 18 Agustus 2024   12:42 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulungagung - Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Negeri Malang pada hari Minggu, 4 Agustus 2024, menyelenggarakan kegiatan pengabdian di Desa Samar. Kegiatan ini mencakup pelatihan pengelolaan krupuk susu dan diseminasi website desa yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga dalam memproduksi serta memasarkan produk lokal.

Acara ini dibuka oleh Kepala Desa Samar, Bapak Rubik Astono, yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim pengabdian. "Kami sangat berterima kasih atas upaya dan bantuan dari tim pengabdian dalam meningkatkan kemampuan warga desa kami. Pelatihan ini diharapkan bisa membawa perubahan positif dalam pengelolaan produk dan pemasaran desa," kata Bapak Rubik. 

Beliau juga menambahkan bahwa selama ini susu dari desa mereka hanya dijual dalam bentuk susu segar dan belum diolah menjadi produk bernilai tambah. "Melalui pelatihan ini, kami berharap bisa mengolah susu menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi, seperti krupuk susu," tambahnya.

Ketua pelaksana pengabdian, Dr. Aan Fardani Ubaidillah, M.M.Pd, menjelaskan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberdayakan warga Desa Samar agar dapat mengelola dan memasarkan produk krupuk susu dengan lebih efektif. "Kami berharap pelatihan ini bisa memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan perekonomian desa melalui produk lokal yang berkualitas," ujar Dr. Aan.

Selain pelatihan pengelolaan krupuk susu, kegiatan ini juga mencakup diseminasi website desa. Sebelumnya, Desa Samar belum memiliki website, yang menjadi salah satu tantangan dalam mempromosikan potensi desa. Tim pengabdian kemudian mengambil inisiatif untuk mengembangkan dan membuatkan website dengan alamat https://www.samar.desa.id/. 

Website ini dikembangkan sepenuhnya oleh tim pengabdian di Malang dan menjadi platform penting bagi desa untuk menampilkan informasi dan produk unggulannya. Kegiatan di Desa Samar selanjutnya berfokus pada pelatihan bagi warga dalam mengoperasikan dan mengelola website tersebut.

Dr. Rochmawati, M.Pd, sebagai anggota tim pengabdian dalam kegiatan tersebut juga ikut serta memberikan materi mengenai strategi pemasaran dan manajemen usaha yang efektif. Selain itu, Dr. Aan Fardani Ubaidillah juga mendatangkan beberapa pemateri yang ahli di bidang masing-masing untuk memberikan wawasan lebih mendalam.

Penyampaian materi strategi pemasaran/dokpri
Penyampaian materi strategi pemasaran/dokpri

Untuk sesi diseminasi website desa, pemateri yang dihadirkan adalah Moh. Aan Sulthon, S.EI., M.EI. dan M. Soleh, S.Ag. Keduanya memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya website desa sebagai alat promosi dan komunikasi yang efektif serta memberikan panduan praktis tentang cara mengelola dan mengoptimalkan penggunaan website untuk mempromosikan produk dan potensi desa.

Sementara itu, untuk pelatihan dan pendampingan produksi krupuk susu, pemateri yang diundang adalah Dewi Ayu Sakdiyah, M.Pd. dan Rifka Aulia, S.Psi. Keduanya memberikan pelatihan teknis dalam proses produksi krupuk susu, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pembuatan, hingga teknik pengemasan yang menarik. Mereka juga menekankan pentingnya menjaga kualitas produk agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun