Mohon tunggu...
Dewi Apriana
Dewi Apriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya seorang mahasiswa untag Surabaya, saya memiliki hobi treveling, topi yang saya angkat merupakan tugas tugas kuliah saya.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Biografi Karl Marx

28 Desember 2023   09:20 Diperbarui: 28 Desember 2023   09:35 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

 Pemikiran Marx sangat terkait dengan analisis kelas sosial. Menurutnya, masyarakat kapitalis terbagi menjadi dua kelas utama: borjuis (pemilik modal) dan proletariat (pekerja). Marx meramalkan bahwa konflik antara kedua kelas ini akan mengarah pada revolusi proletar.

5. Revolusi Proletar

   Marx meyakini bahwa revolusi proletar akan menggulingkan sistem kapitalis. Proletariat yang teralienasi akan menyadari kepentingan bersama mereka dan menggulingkan kelas borjuis, membentuk masyarakat tanpa kelas di mana alat produksi dimiliki bersama.

6. Masyarakat Komunis

   Tujuan akhir pemikiran Marx adalah masyarakat komunis di mana kepemilikan pribadi atas alat produksi dihapuskan, dan produksi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bersama. Masyarakat komunis diharapkan bebas dari eksploitasi, ketidaksetaraan, dan alienasi.

7. Kritik terhadap Kapitalisme

   Marx mengkritik kapitalisme sebagai sistem yang melibatkan eksploitasi buruh, menciptakan ketidaksetaraan ekonomi, dan mengarah pada alienasi manusia. Dia menyatakan bahwa kapitalisme tidak dapat berlanjut tanpa kontradiksi internal yang pada akhirnya akan memicu perubahan sosial.

Jadi inti dari pemikiran seorag Karl Marx adalah memandang bahwa sejatinya actor utama yang berperan penting dalam kelangsungan hidup suatu masyarakat adalah kelas-kelas sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun