Karl Heinrich Marx adalah seorang filsuf, ekonom, sejarawan, pembuat teori politik, sosiolog, jurnalis dan sosialis revolusioner asal Jerman. Lahir di Trier dalam keluarga kelas menengah, Marx belajar filsafat Hegelian. Karl Marx lahir pada tanggal 5 Mei 1818, Trier, Jerman. Karl Marx juga pernah menempuh Pendidikan Di Friedrich-Schiller-Universitas pada tahun1841, Universitas Bonn pada tahun1835-1836, Friedrich Wilhelm School pada tahun 1830-1835, dan yang terakhir Karl Marx pernah berkuliah di Universitas Humboldt Berlin. Dan belau meninggal pada tanggal 14 Maret 1883 di London, Britania Raya. Sebelum beliau meninggal beliau juga meninggalkan karya-karyanya. Â Apa aja sih karya Karl Marx ?
- Tesis tentang Feuerbach (Marx, 1845)
- Kemiskinan Filsafat (Marx, 1847)
- Kerja-upahan dan Kapital (Marx, 1847)
- Prinsip-prinsip Komunisme (Engels, 1847)
- Manifesto Partai Komunis (Marx dan Engels, 1848)
- Upah Harga dan Laba (Marx, 1865)
- Masalah Perumahan (Engels, 1872)
- Kapital I, Kapital II, Kapital III (Marx, 1867 -- 1894)
Nah setelah kita tau karya-karya dari seorang Karl Marx mari kita ketahui juga apa sih dasar pemikiran seorang Karl Marx?
Ada 7 dasar pemikiran Karl Marx sebagai berikut:
Dasar pemikiran Karl Marx merupakan fondasi bagi teori kritisnya terhadap masyarakat kapitalis. Berikut adalah beberapa poin kunci dalam pemikiran Marx:
1. Materialisme Historis
  Marx mengembangkan konsep materialisme historis yang menyatakan bahwa struktur ekonomi masyarakat menentukan pola-pola sosial dan politik. Dia percaya bahwa perkembangan sejarah manusia terbentuk oleh perubahan-perubahan dalam produksi materi dan distribusi kekayaan.
2. Das Kapital
  Karya utama Marx, "Das Kapital," membahas ekonomi politik dan kapitalisme. Marx menyatakan bahwa nilai dihasilkan oleh tenaga kerja manusia dan bahwa kapitalisme memungkinkan borjuis (pemilik modal) untuk mengambil nilai tambah dari pekerja (proletariat).
3. Alienasi (Alienation)
 Marx berpendapat bahwa dalam masyarakat kapitalis, pekerja mengalami alienasi dari produk kerjanya, proses produksi, manusia lainnya, dan dari esensi manusia itu sendiri. Pekerja merasa terasing dan kehilangan kendali atas hidup mereka karena eksploitasi dan kondisi kerja yang tidak manusiawi.
4. Kelas Sosial