Oleh : Dewi Anggraini
Hi, Smart Ladies!
"Ibuku adalah temanku", seringkah Ladies mendengar pernyataan itu? Zaman yang makin mengedepankan keterbukaan, membuat makin terbinanya kelekatan antara ibu dan anak. Ibu menjadi muara atau tempat menampung curhatan hati bagi buah hatinya jika mereka sedang dirundung masalah.Â
Namun, sudahkan Ladies memahami bagaimana cara mendekatkan diri kepada buah hati ? Ladies, sadarkan bahwa terkadang sikap kita justru membawa anak menjauh? Ternyata, banyak dari yang belum paham akan hal tersebut dan kadang menjadi terlalu terlena dengan sikap otoriter keibuannya, lo!
Anak yang memiliki kedekatan dengan ibunya secara otomatis akan merasa bahwa ibunya pun bisa menjadi teman atau patner bagi mereka. Lalu, bagaimana caranya membangun kedekatan itu? Berikut ini  sepuluh cara sederhana yang bisa Ladies terapkan untuk membangun kedekatan dengan anak.Â
Melibatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah Sehari-hari
Menumbuhkan kedekatan ke anak bisa dilakukan dengan melibatkan anak dalam aktivitas pekerjaan rumah sehari-hari. Misalnya, bersama-sama menentukan menu makanan, lalu libatkan berbelanja dan kemudian dilanjutkan mengolahnya, sampai dengan menyiapkan makanan. Membersihkan dan merapikan lingkungan rumah.Â
Melakukan kegiatan lainnya bersama anak, secara langsung dan tidak langsungn di situ ada momen kebersamaan dan di setiap kegiatan bisa terjadi komunikasi.
Mengapresiasi Usaha Anak
Memberikan selalu kata-kata positif sebagai rasa apresiasi kepada usaha anak. Dengan menghargai dan mempercayainya, anak jadi bisa memberikan hasil maksimal dan lebih percaya diri dalam melakukan  hal-hal positif lainnya. Sekali waktu, beri hadiah sebagai apresiasi usaha yang telah dilakukan ana. Apa pun hadiahnya,hal tersebu akan menjalin hubungan harmonis antara ibu dan anak.
Saling  Berbagi Cerita
Umumnya, anak yang selalu dimintai menyampaikan cerita tentang apa pun, terutama aktivitas sang anak. Guna menumbuhkan kedekatan dengan anak adakalanya format ini dibalik, sewaktu-waktu orang tua yang berbagi cerita. Dengan demikian akan tercipta budaya saling berbagi antara orang tua  dan anak. Kelekatan keduanya pun akan tercipta.Â
Menyediakan Waktu Bermain Bersama
Bermain bersama selalu dianalogikan dengan bermain bersama anak usia dini. Walaupun memang betul anak di usia dini perlu didampingi saat bermain, tetapi bukan berarti usia remaja tidak diperlukan. Berusaha bergabung saat bermain, berefek pada kedekatan anak secara psikologis antara anak dan orang tua. Â Di samping itu, bermain juga bisa dijadikan sarana hiburan, apalagi buat orang tua yang bekerja.
Membuatkan Makanan Favorit yang Disukai Anak
Setiap orang pasti mempunyai menu favorit, begitu juga anak-anak kita. Menanyakan akan membuat menu favoritmu apa hari ini, dilanjutkan denga membuat makanan itu bersama. Hal ini akan membuat anak merasa dibutuhkan dan juga merasa bahwa kebutuhan dia terpenuhi.
Mengunjungi Bersama-sama ke Tempat Favorit
Anak-anak pastinya punya tempat favorit untuk dikunjungi, begitu juga orang tua. Coba mendiskusikan tempat yang akan dikunjungi saat liburan, menjadikan sarana menemukan titik temu tempat yang akan dikunjungi. Â Bisa sekali waktu ke tempat kesukaan si anak, di lain waktu ke tempat favorit orang tua, dan kemudian bila sangat memungkinkan ke tempat favorit kedua belah pihak.
Menonton Film Favorit/Acara Favorit Anak Bersama
Menonton bersama adalah cara yang cukup menyenangkan juga untuk membangun kedekatan dengan anak. Tanyakan minggu ini kita mau menonton apa. Sangat diharapkan jika menontonnya di rumah saja karena lingkup dan orang yang lebih terbatas dengan anggota keluarga inti akan membuat ikatan keluarga makin kuat dan makin terbina kedekatan.
Mendampingi dan Merespon Hasil Projek Anak
Mendampingi anak saat mengerjakan projek mereka, mulai dari menawarkan kebutuhan apa saja yang diperlukan, atau ada hal yang lain yang perlu dibantu merupakan sikap empati kita sebagai orang tua terhadap anak. Tentunya tetap dengan melatih kemandiriannya. Setelah hasil projek mereka jadi pun berikan respon positif dan jika memungkinkan memberikan masukan atau kritikan membangun.Â
Bersama Anak Membuat Aksi Sosial kepada Orang yang Membutuhkan
Hal yang bisa dilakukan bersama anak sekaligus melatih rasa empati dan kepedulian anak terhadap situasi atau lingkungan sekitar adalah bersama-sama melakukan aksi sosial untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Anak akan berlatih memiliki jiwa volunteer yang kuat.Â
Memberikan Waktu Sendiri (Privasi) anak
Seorang anak mempunyai hak untuk menjadi individu selain sebagai makhluk sosial. Berikanlah ruang baginya untuk menikmati  "kesendiriannya". Memberikan ruang kebebasan bagi anak dengan tetap mengontrol agar tetap pada jalur yang benar. Dekat sebagai sahabat bukanlah harus selalu ada di sampingnya secara lahiriah, tetapi yang terpenting adalah selalu ada ketika dibutuhkan.Â
 Kedekatan orang tua terutama ibu kepada anaknya memang harus senantiasa dibangun dan dipelihara. Ketika seorang anak kehilangan figur seorang ibu akan menyebabkan anak mengalami devripasi maternal atau perampasan kasih sayang ibu. Buruknya lagi akan terjadi attachmentdisorder atau gangguan kedisplinan, kemudian failure to trive atau  kegagalan pertumbuhan kejiwaan. Sehingga anak menjadi murung, bahkan seperti kehilangan motivasi hidup.Â
 Pahamilah pentingnya membangun kedekatan kepada anak-anak sehingga anak akan selalu menjadikan kita, ibu mereka, sebagai tempat bermuaranya segala hal yang terjadi. pada anak-anak kita. Setuju, ya, Ladies?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H