Mencoba memeluk bayang yang nampak terpuruk
Dengan wajah menengadah
Memaksa bulir-bulir air diujung mata tak terjatuh
Saat duka masih terlupa di tengah hiruk pikuk ribuan manusia
Dan semakin tenggelam ke lembah nestapa tak berdasar
Â
Hari ini, abu-abu menghiasi langit sore
Rinai hujan seakan menambah pedih sayatan luka
Yang sedikitpun tak terobati dengan senyuman
Saat esok hari kembali memikul, sekarung kepedihan yang terbawa pulang
Dan hanya menyisakan jejak tangis yang tersisa dipunggung tangan
Entah akan berakhir seperti apa
Kisah mereka para pejuang sisa
Apa hanya sekedar bahan suara atau tetap menjadi titik yang terlupa dan selamanya dilupa
Entah...
Karya: Dewi Angga
Kudus, 03 september 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H