Berikutnya kaitan yang dapat dilihat sesuai penjelasan diatas adalah pada proses pembelajaran siswa diberikan kesempaan untuk mengamati  mengenai poster iklan dan video tentang iklan, kemudian siswa diberikan LKPD yang berisikan activity 1 yang dikerjakan bersama tentang iklan secara umum ,lalu siswa diberikan activity 2 yang dikerjakan bersama teman dimana mereka dapat menganalisa bersama tentang fungsi social iklan,struktur teks atau kalimat yang digunakan pada iklan serta pemnfaatan gambar ,desain atau video yang kemudian diedit sehinga mampu memunculkan tujuan pembuatan dan dapat menarik pandangan target iklan tersebut dalam Bahasa Inggris. Yang dapat kita simpulkan pula adalah selama proses belajar siswa dimulai dari disampaikan tujuan pembelajaran hingga siswa menyelesaikan projek disitu terdapat lah upaya peningkatan literasi siswa pada sumber belajar siswa baik dari buku pegangan,LKPD atau pun media internet yang dipakai oleh siswa sebagai alat atau media belajarnya Jadi jika disandingkan dengan nilai hasil belajar siswa pada materi advertisement ini dengan proses belajar siswa yang bermodelkan PjBL dan dengan menggunakan media canva dan capcut ini maka  dapat dapat  disimpulkan bahwa proeses inovasi pembelajaran seperti ini dapat meningkatkan mutu dan hasil belajar siswa dalam upaya peningkatan literasi siswa pada pembelajaran advertisement.
    Tantangan yang saya temui pada proses penilaian dalam pembelajaran guna dapat mengevaluasi pemahaman dan kemajuan peserta didik selama proses pembelajaran yaitu mengukur berbagai aspek seperti pengetahuan,keterampilan,sikap siswa secara  komprehensif dan akurat sesuai dengan point-point pada rubric selama periode waktu pembelajaran dan memberikan penilaian yang subjektif. Berikutnya adalah  memastikan bahwa standar nilai  yang saya terapkan sesuai dan konsisten dengan hasil yang di perlihatkan siswa pada proses pembuatan projek dan menampilkannya. Selanjutnya adalah melacak kemajuan siswa merancang desain iklan dan teks bahasa Inggris yang di gunakan untuk tujuan pembuatan iklan yang akan dipromosikan. Terakhir adalah menilai ditengah padatnya runtutan akivitas guru membimbing siswa pada tempat kelompok yang berbeda dn cukup berjarak.
    Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah dalam penilaian yang dapat dilakukan diantara adalah sebagai guru saya harus rutin merefleksikan hasil penilaian untuk mengidentifikasikan kekurangan dalam penilaian pada proses pembelajaran seperti belum adanya suara promosi atau teks promosi pada beberapa kelompok sesuai dengan yang telah ditentukan didalam  rubric kepada siswa sehingga siwa mampu mencapai tujuan pembelajaran yang ditargetkan oleh guru dan guru dapat memberikan penilaian secara subjektif.
    Berikutnya adalah berupaya untuk peningkatan evaluasi dengan mendiskusikan praktik terbaik dan strategi penilaian yang efektif serta meningkatkan pemahaman saya tentang metode penilaian yang efektif dan efisien dalam proses pembelajaran untuk perbaikan melalui kolaborasi dengan rekan guru untuk mendiskusikan pembuatan iklan dalam bentuk poster dan video iklan agar dapat menghasilkan  projek yang efektif.
    Kemudian menerapkan penilaian formatif secara rutin dalam pembelajaran untuk memberikan umpan balik keberlanjutan terhadap peserta didik. Menggunakan penilaian formatif untuk memahami tingkat pemahaman individu peserta didik dan menyesuaikan pengajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik sehingga siswa benar -- benar memahami kaidah pembuatan ikalan poster dan video yang mampu menyampaikan tujuan atau pesan yang terkandung pada target nya.
    Lalu memberdayakan waktu dalam proses evaluasi capaian pembelajaran siswa adalah dengan melakukan penilaian pembelajaran oleh rekan sejawat yang dimaksud adalah penilaian sesama siswa dengan cara meminta satu siswa pada tiap kelompok untuk ikut menilai teman sekelompok unuk penilaian sikap siswa dalam kolaborasi nya pada kerja kelompok.
    Solusi untuk pemecahan masalah dalam kegiatan penilaian dapat melibatkan penerapan prosedur yang tepat. Penting untuk memiliki prosedur penilaian yang jelas dan objektif. Pastikan rubrik penilaian sudah disusun dengan baik dan sesuai dengan tujuan evaluasi. Komunikasi yang efektif dengan peserta juga merupakan kunci, agar mereka memahami kriteria penilaian dan dapat memberikan masukan. Keselarasan antara penilaian dan materi advertisement yang akan meningkatkan keakuratan dan keadilan dalam penilaian.
    Hal penting yang merupakan bagian akhir setelah melakukan semua yang diterakan diatas adalah rencana dan tindak lanjut yang senantiasa harus dilaksanakan antuk kesinambungan proses pebelajaran yang bermakna yaitu mendorong kolaborasi antar guru untuk berbagi pengalaman dan ide tentang penilaian yang efektik. Ini dapat di lakukan melakukan pertemuan berkala, kelompok kerja, atau diskusi kolaboratif dalam konteks pengembangan kurikulum.Menerapkan penelitian formatif secara rutin dalam proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik berkelanjutan pada siswa,.Membuat rubric penilaian yang lebih jelas dan terstuktur untuk memandu proses penilaian yang konsisten dan obyektif serta, Mengintegrasikan teknologi dalam proses penilaian. Ini mencakup perangkat lunak penilaian, platform , atau alat-alat yang dapat membantu dalam mengumpulkan, menganalisis, dan melacak penilaian.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H