Pernah di suatu hari saat berada di perpustakaan ada saja momen tidak bermanfaat sama sekali (bhs gaul : unfaedah) yang membuat mood kita tiba-tiba drop. Niat awalnya adalah pergi ke perpustakaan dengan membaca beberapa referensi buku untuk keperluan kampus atau tugas dari dosen, alhasil mood hilang, buku tidak terbaca dan akhirnya pindah tempat tongkrongan, yaap... ke kantin! Ada yang mengalami? Hehehe
Saya pribadi berharap sekali bagi generasi muda untuk tidak melakukan beberapa hal yang seakan membuat momen kesyahduan di perpustakaan tiba-tiba berubah menjadi momen unfaedah dan berujung kejengkelan (yang diluapkan dengan makan).
Penasaran dengan apa saja yang termasuk dalam momen receh? Simak ulasan berikut :
1. Lagi enak baca buku kedengeran suara gelak tawa yang 'receh'
Paling sebel kalau kita sedang baca buku, lalu ngeliat ada tiga orang cewek yang ketawa ketiwi bebas lepas di ruang perpustakaan ditambah lagi pertugas perpus yang selayaknya memperingatkan untuk tetap tenang malah membiarkan dan cuek bebek.Â
Gimana perasaanmu saat jadi aku? Mau mengingatkan ada rasa malu plus jengkel, tidak diingatkan tapi seisi perpustakaan diem aja. Ada saran, share di kolom komentar., hehe
2. Liat cabe-cabean adek tingkat yang lagi bikin video kekikininan alias "tikteeek" #sensor
Pernah ada memang, kali ini bukan tiga tetapi satu anak cowok yang mojok di sudut perpustakaan dengan tingah polahnya yang kaya bayi beruang plus memutar mutar hengpon jadulnya dan alhasil membuat kaget saat kita sedang fokus mencari buku di rak perpustakaan.Â
Sempet terlintas pikiran, apa lagi ikutan challenge hits gitu ya. Buat apa coba ke perpus hanya untuk cari background baru,, mending di kamar pake latar belakang potongan kalender gambar pemandangan ajah. Sama noh bagusnya!
3. Katalog buku yang tidak sesuai alias amburaduuul
Kalau yang satu ini terkait dengan integritas petugas perpustakaan itu sendiri. Selalu bekerja bagus tanpa diawasi dengan mereview buku mana saja yang tidak sesuai dengan katalog atau mana yang wajib dipindah. Dan memang, hal ini menjadi salah satu hal yang krusial bahi kami mahasiswa yang sedang deadline untuk menncari buku untuk ngerjain tugas. Sudah ketik di komputer perpustakaan, dapat nomor dan akhirnya taraaa,,, buku hukum yang seharusnya didapat malah buku tata boga. #miris
4. AC terlau dingin yang membuat kantuk,,, (alah..)
Ini penyakit sejak jaman SD sampai kuliah ngga pernah hilang. Eh ada lho yang seperti ini. Kena AC dikit sudah pengen tidur. Gejalanya, biasanya tersangka akan jalan pelan-pelan melewati lorong perustakaan, mencari meja yang hanya cukup bagi satu orang, membawa buku yang besar tapi tipis, menunduk dan akhirnya tertidur sampai magrib. Goodjob!
5. Pikiran seketika nge-Blank (baca disini)Â
Hal ini pernah saya ulas pada tulisan saya sebelumnya, dan bagi saya ini merupakan momen yang unfaedah donk,, masa kita duduk kemudian nge-blank. Lupa, tadi mau cari buku apa di perpustakaan. Ya ga sih?
6. Baru ingat ada buku yang belum dikembalikan... hahaha..
Jaman sudah serba teknologi, kita juga katanya sudah ada di jaman revolusi 4.0. Tapi kok bisa, buku perpustakaan lupa ngembaliin? Saya yakin perpustakaan jaman now juga membekali mahasiswa dengan fasilitas perpustakaan digital yang didukung dengan  aplikasi peminjaman secara online. Ok, sudah terinstal di hengpon jadul. Tapi tetep,, ngga pernah dibuka.. sama saja.. bo'ong!
7. Ketemu mantan
Kisah kasih di sekolah.. eh kampusss,,, saya yakin 1000% dari anda pernah mengalami momen unfaedah ke tujuh ini, yaitu ketemu mantan. Entah kenapa, keringat dingin mulai bercucuran, ndredeg (bhs. Jawa: deg deg an), seakan tiba-tiba ada lorong waktu yang mengingatkan kita kepada kejadian masa lalu dengannya (makan pecel lele di perempatan etc.) atau apalah itu. Pasti kalau ngga sembunyi di sudut rak buku, langkah yang diambil adalah lari dari kenyataan. Eh perpustakaan..
Harapannya, di perpustakaan sebagai tempat yang rehat menyehatkan tubuh dan pikiran tentu saja harus kita jaga kebersihan dan ketertibannya. Jangan lagi ada hal-hal yang receh mengganggu konsentrasi pembaca yang ada dalam ruangan. Mereka juga punya hak untuk membaca dengan nyaman serta suasana yang mendukung proses belajar mengajar. Mulai tertib dalam diri, budayakan literasi sejak dini.
Salam.
Penulis adalah pecinta buku, musik, olahraga serta tertarik membuat sebuah tulisan yang bermanfaat. Keep Learning!
