Mohon tunggu...
Dewi Alib Sekar Arum
Dewi Alib Sekar Arum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menari, Menonton Film, Suka Editing Vidio dan Foto, Memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru BK untuk Mencegah Pergaulan Bebas Remaja

29 Maret 2024   17:57 Diperbarui: 29 Maret 2024   19:46 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru BK sangat berperan penting dalam membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajarnya, menjadi tempat curhat, menangani masalah pribadi peserta didik, serta berperan dalam memberikan bimbingan dalam berbagai aspek kehidupan peserta didik. Guru BK bertanggung jawab dalam menyelesaikan kasus - kasus yang melibatkan peserta didik di lingkungan sekolah, serta membantu peserta didik dalam menangani masalah sosial atau konflik yang muncul. Guru BK dapat membantu peserta didik yang sulit beradaptasi di lingkungan sekolah, termasuk kesulitan dalam mencari teman dan keinginan untuk pindah sekolah. Dalam menjalankan tugas - tugas ini, guru BK berperan penting dalam memberikan dukungan, arahan, dan bimbingan kepada peserta didik untuk mengatasi tantangan dan mencapai perkembangan yang optimal di berbagai aspek kehidupan peserta didik.

 Berikut merupakan peran guru BK dalam mencegah pergaulan bebas pada remaja :

1. Saling berkomunikasi dengan siswa

Guru BK bisa melakukan komunikasi secara pribadi dengan memanggil siswa ke ruangan BK. Guru juga harus bisa menjaga keamanan dan rahasia siswa supaya siswa lain kali tidak akan ragu memberitahu permasalahannya. Saat guru bisa membuat siswa terbuka dan percaya kepadanya, maka akan jadi lebih mudah untuk mengajari siswa mengenai karakter. Dengan begitu, siswa akan terhindar dari pergaulan bebas karena karakternya baik. 

2. Guru BK sebagai mediator

Dengan ini, guru dan orang tua bisa saling memberikan update mengenai kegiatan dan perilaku siswa di sekolah. Kerja sama ini akan sangat membantu mengatasi kendala dan permasalahan siswa di sekolah. Saat ada siswa mengalami masalah di sekolah, lebih mudah untuk guru dan orang tua mencari solusi untuk masalah juga. Jadi di sini, sekolah selain memiliki tanggung jawab untuk mendidik siswa juga memiliki tanggung jawab kepada orang tua.

3. Membuat ruangan BK yang aman dan nyaman

Di mata siswa, ruang BK bisa dibilang adalah sebagai "pengadilan" untuk siswa yang bermasalah. Sudah saatnya stigma tersebut dihilangkan supaya tidak jadi pengaruh buruk dan siswa tidak lagi merasa takut memasuki ruang BK. Guru BK harus bisa ruang BK terasa nyaman dan aman supaya proses bimbingan dan konseling jadi rileks dan tenang. Kalau mereka merasa nyaman, mereka mau belajar mengenai karakter supaya lebih baik lagi dan terhindar dari pergaulan bebas. 

4. Guru BK menjadi pendengar yang baik

Saat siswa mengalami kesulitan dan menceritakan masalah yang mereka hadapi, sebagai guru BK harus bisa jadi pendengar yang baik. Hal tersebut juga merupakan tujuan utama dari bimbingan konseling (BK) di sekolah. Biasanya, siswa yang sedang bingung atau memiliki permasalahan membutuhkan pendengar untuk mencurahkan dan mendengarkan isi hati mereka. Dengan menjadi pendengar yang baik, siswa bisa jadi sedikit berkurang beban beratnya yang selama ini ditanggung sendiri. Dengan memiliki orang yang bisa diajak berbicara, mereka jadi punya tempat pelampiasan yang baik.

5. Menasihati mereka tanpa menggurui

Pastikan dalam memberi nasihat, jangan sampai terlalu menggurui. Siswa bisa menjadi keras hati dan malah tidak nyaman bercerita kepada guru BK. Jadi yang perlu diingat adalah untuk tidak menghakimi siswa dan masalahnya. Tidak ada siswa yang harus dianggap buruk mengenai pilihan yang diambil. Berikan nasihat yang bijak agar siswa bisa mengambil nilai-nilai baiknya.

6. Penggembangan siswa

Guru BK harus bisa menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik dalam karakternya. Oleh karena itu, program bimbingan harus sistematis dan berkesinambungan. Ini supaya peserta didik mencapai perkembangan karakternya dan tidak jatuh ke pergaulan bebas. 

7. Dapat memberikan motivasi kepada siswa

Seorang guru BK harus mampu menjadi motivator belajar bagi siswa. Dengan memberikan motivasi kepada siswa, diharapkan ia akan jadi penyemangat dan pemacu siswa untuk jadi lebih baik lagi. Selain itu juga dengan motivasi tersebut, siswa jadi terbuka matanya untuk tidak jatuh ke pergaulan bebas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun