Mohon tunggu...
Dewi Alib Sekar Arum
Dewi Alib Sekar Arum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menari, Menonton Film, Suka Editing Vidio dan Foto, Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Orang Tua Adalah Pembimbing Konseling Terdekat bagi Anak

28 Maret 2024   18:17 Diperbarui: 28 Maret 2024   18:18 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.tkitmushollaiqro.sch.id/blog/pentingnya-kedekatan-anak-dan-orang-tua.html

Bahwa selama ini yang kita ketahui mengenai guru BK (Bimbingan Konseling) hanyalah guru yang menghukum siswa yang bermasalah di sekolahan saja, namun seorang guru BK tidak semuanya seperti itu melainkan Guru BK juga seorang pembimbing yang memeberikan pengarahan dan nasihat - nasihat baik bagi siswa. Guru BK juga menjadi orang tua bagi siswa ketika berada disekolah. Yang seharusnya memahami berbagai macam karakter siswa - siswanya terutama Guru BK dan Wali Kelasnya. Selama disekolah tentunya yang menjadi orang tua kalian (siswa) adalah guru, yang selalu mengawasi dan memberikan ilmu nya kepada siswa - siswanya. terutama sebagai guru BK haruslah tau akan karakter -  karakter  siswa seperti apa, apakah dia pintar, aktif atau tidaknya saat proses pembelajaran baik berada di kelas maupun diluar kelas, bagaimana sifat dan sikapnya, dan tidak hanya memanggil siswa yang bermasalah dan menghukumnya saja. Namun, yang sangat berperan penting dalam membimbing anak - anak adalah orang tuanya masing - masing, jika orang tua bisa saja menjadi konselor yang baik bagi anaknya, otomatis peran guru BK menjadi lebih mudah.

Karena orang tualah yang setiap hari dan paling lama bersama anaknya. Orang tua yang baik yaitu ketika mereka bisa menjadi orang tua sekaligus sahabat bagi anak dengan menjadi teman berkeluh kesah anak dan memberi solusi yang tepat bagi, juga orang tua sekaligus guru spiritual anak memberikan ilmu dan nilai-nilai agama yang baik bagi anak. Anak akan senang ketika orang tua mampu menjadi tempat curhat atau tempat berkeluh kesah anak, jadi anak tidak perlu menceritakan masalahnya kepada orang lain. Tidak sedikit anak yang takut bercerita kepada orang tuanya karena orang tua terlalu kaku dan keras terhadap anak, sehingga anak takut untuk bercerita.

Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu dilakukan orang tua sebagai  konselor untuk anak :

1. Ketika sedang bersantai, orang tua dan anak berkumpul semua di ruang TV  cobalah membuka percakapan yang menarik dengan anak, menanyakan kegiatan apa saja yang dilakukan anak selama di sekolah dan ketika bermain.

2. ketika anak sedang bersantai di kamar cobalah menemani sambil menanyakan masalah pribadi anak, bersikap seolah menjadi sahabat yang siap mendengar keluh kesah anak dalam hal apapun.

3. Menjadi teman belajar anak, entah dalam pelajaran umum ataupun agama. Meskipun sikap orang tua yang berusaha menjadi sahabat  tetaplah menjadi orang tua yang dihormati oleh anaknya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun