Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hujan Mengguyur, Kucing Asyik Tidur Bergelung

1 Februari 2025   23:56 Diperbarui: 1 Februari 2025   23:56 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tidur dalam rumah saat hujan mengguyur bikin cepat tertidur (dokpri) 

Dulu ada kisah penguasa langit yang punya banyak anak dan cucu. Ia memerintahkan anak-anak dan cucu-cucunya itu menuangkan ember dari langit ke bagian bawah karena jumlah air sering melimpah di bagian atas. Pada saat anak-anak dan para cucu keasyikan menuang ember ke bawah langit, saat itulah hujan deras datang.

Para kucing mendengarkan dongenganku dengan wajah malas. Mereka mulai mengantuk dan tidak fokus mendengarkan cerita karanganku. Sepertinya aku harus mulai diam karena mereka tak suka akan ceritaku. Jika aku memaksa mereka mendengar suaraku, mereka akan berontak dan melakukan perbuatan nakal yang akan kusesali.

Ya, di luar rumah hujan turun begitu deras. Aku bersyukur tinggal di kawasan yang lumayan tinggi dan hijau di pinggiran Jakarta. Kucing-kucing pun juga aman dari rasa basah yang menjengkellan bagi para kucing.

Hujan dan hawa dingin membuat kucing-kucing mudah pilek dan batuk. Si Kemoceng memulai aksi bersin-bersin yang kemudian menular ke kucing lainnya. Aku bersusah payah mengobati satu kucing yang kemudian menjadi beberapa kucing. Pilek batuk cepat sekali menjalar ke para kucing.

Para kucing bosan mendengarkan kisahku (dokpri) 
Para kucing bosan mendengarkan kisahku (dokpri) 

Makanan hangat pun dicari para kucing. Indera penciuman mereka mulai terganggu sehingga aku menyiapkan makanan yang beraroma tajam. Setelah makan, aku berkejaran dengan mereka untuk memberi mereka obat. Mereka pantang menyerah, menendang dan mencakar adalah aksi terbaik mereka mempertahankan diri dari mengonsumsi obat yang tak enak.

Namun, obat terbaik bagi kucing saat pilek dan hujan adalah tidur. Bunyi air hujan adalah musik pengiring yang manjur untuk tidur. Semakin deras hujannya maka akan makin cepat tertidur.

Hujan dan hawa sejuk membuat badan menggigil kedinginan. Rumah manusia adalah pilihan yang tepat untuk mengusir hawa dingin bagi para kucing. Apalagi jika ada alas kaki alias keset dan sofa yang hangat dan empuk. Pilihan yang terbaik adalah karpet yang tebal atau selimut yang hangat.

Aku yang pertama tidur di selimut, kata Cemong (dokpri) 
Aku yang pertama tidur di selimut, kata Cemong (dokpri) 

Ketika aku menggelar selimut di kamar, kucing-kucing bergegas menghampiri. Kuusir satu, lainnya sudah pulas tertidur. Akhirnya selimutku dikuasai para kucing. Mereka pun asyik pulas tidur dengan bergelung dan pose tidur lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun