Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Lebih Mengenal Bapak Bangsa Lewat Gedung Arsip Nasional

15 Januari 2025   19:48 Diperbarui: 15 Januari 2025   19:48 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bung Karno dan istri, Hartini, membuat buku resep masakan yang dikenal dengan Mustika Rasa (dokumen pribadi) 

Yang menyenangkan dari acara berjalan kaki selain menyehatkan dan bebas polusi, yakni aku bisa mengeksplorasi daerah sekeliling. Aku belum pernah berjalan kaki menuju gedung ini sehingga ada pengalaman baru yang kudapat. 

Rupanya sedang ada pembangunan MRT di kawasan ini juga pembangunan lainnya sehingga kurang ramah untuk pejalan kaki. Aku memasuki jalan-jalan yang asing, ada wihara cantik bernama Wihara Candrasasana. 

Ada Wihara Candrasasana kutemui saat perjalanan dari stasiun ke Gedung Arsip (dokumen pribadi) 
Ada Wihara Candrasasana kutemui saat perjalanan dari stasiun ke Gedung Arsip (dokumen pribadi) 

Kemudian jalanan bercabang. Di seberang ada jalan yang sempit, hanya bisa untuk satu motor dan satu pejalan kaki keluar masuk. Kucek di peta, jalan  tersebut merupakan jalan pintas. Aku pun memutuskan menyusuri jalan tersebut. Jalanan kemudian melebar dan tak lama terlihat jalan utama. 

Wah karena ada pembangunan MRT, aku jadi bingung cara untuk menyeberang. Aku berjalan  lumayan jauh untuk kemudian menemukan pelican crossing. Lumayan juga perjalanan kakinya, sepertinya lebih dari 1,8 kilometer. 

Gedung yang Cantik dan Elegan
Akhirnya tiba di depan gedung cantik ini. Gedung Arsip Nasional yang ada di Jalan Gajah Mada ini antik dan memiliki arsitektur khas Eropa jaman dulu. Ada banyak jendela yang cocok untuk daerah tropis. Pintu masuknya dihiasi ukuran yang detail dan cantik. Dalamnya juga elegan. 

Wah kompleksnya luas dan cantik (dokumen pribadi) 
Wah kompleksnya luas dan cantik (dokumen pribadi) 

Gedung depan menjadi cagar budaya (dokumen pribadi) 
Gedung depan menjadi cagar budaya (dokumen pribadi) 

Kompleks bangunan ini begitu luas dan cantik. Di bagian depan adalah bangunan yang ditetapkan sebagai cagar budaya dan biasanya digunakan sebagai lokasi pameran temporer. 

Di bagian tengah ada taman rindang berumput yang cantik. Wah bisa betah nih baca buku di sini. Di bagian belakang adalah gedung baru yang megah. Biasa digunakan untuk workshop dan juga ada ruang pemeran tetap yang berisikan koleksi arsip kepresidenan. 

Gedung belakang adalah gedung baru yang digunakan untuk pameran koleksi Bapak Bangsa (dokumen pribadi) 
Gedung belakang adalah gedung baru yang digunakan untuk pameran koleksi Bapak Bangsa (dokumen pribadi) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun