Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Aku Lebih Suka Ikan Segar

6 Januari 2025   23:53 Diperbarui: 6 Januari 2025   23:53 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara semua makanan, aku paling suka ikan segar seperti ikan kembung, ikan layang, salem, cakalang, tongkol, dan masih banyak lagi. Terserah ikannya bakal direbus, dipanggang, atau digoreng. Namun yang paling enak memang digoreng sih, dengan minyak sedikit. Rasanya lebih gurih, kata kucing bernama Naura.

Sejak si manusia suka mencoba-coba beli ikan yang jarang muncul di tukang sayur, aku juga merasai aneka jenis ikan. Rupanya setiap ikan punya aroma, tekstur, dan rasa yang berbeda. Lidah kucing juga bisa merasainya lho. Kucing seperti kami juga tahu mana ikan yang lezat dan mana yang kurang kami sukai.

Seperti kemarin lusa dan tadi malam, si manusia mencoba memasak ikan kakap putih dan bawal laut. Awalnya aku dan saudara-saudaraku mencobanya, rasanya agak aneh. Asing, hanya aroma amis yang mirip dengan ikan lainnya. 

Tapi kemudian karena lapar, aku pun menghabiskannya. Dan, rasa kakap putih tak buruk. 

Kemudian kami mencicipi bawal laut. Oh aku suka bawal laut. Dagingnya lembut dan gurih aromanya tidak begitu tajam. 

Apabila disuruh memilih ikan terenak, aku akan memilih jenis ikan tongkol dan saudara-saudaranya seperti ikan layang, salem, dan cakalang. Aroma, tekstur, dan rasanya semuanya kusuka. Saudara-saudaraku juga setuju sehingga kami suka berebut jika manusia memasak ikan tersebut.

Aku lebih suka ikan segar daripada makanan kaleng dan makanan kering. Kadang-kadang memang sungguh bosan menyantap makanan kaleng, apalagi jika merk dan varian itu-itu saja. Tapi memang memasak ikan untuk 13 kucing sering-sering juga capek dan boros, kasihan  juga si manusia.

Si manusia malas sih ke pasar membeli ikan cue. Padahal kami tak masalah lho menyantap ikan cue.

Hari ini si manusia masak ikan apa ya? Aku tahu ia memesan ikan yang namanya aneh lagi. Ikan deho namanya. Moga-moga rasanya enak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun