Langit bersih dari awan gelap. Kami beruntung, cuaca hari ini cerah, setelah hari-hari sebelumnya diwarnai dengan hujan. Kami pun berangkat menuju pantai-pantai di Lampung Selatan.
Lampung Selatan memiliki deretan pantai yang indah. Pantai-pantai tersebut sebagian berpasir putih dan semunya memiliki pantai yang menawan.
Dua pantai yang kami tuju kali ini adalah Pantai Setigi Heni dan Pantai Grand Elty. Pantai ini berada di sekitaran Kalianda, dengan jarak keduanya sekitar 45 menit.
Kami tiba sekitar 90 menit kemudian di Pantai Setigi Heni yang berada di Desa Canggung, Kalianda. Mungkin karena masih pagi, pengunjung masih belum banyak. Tapi sepertinya pantai ini agak privat, karena beberapa kali jumlah pengunjung dibatasi untuk menjaga kenyamanan.
Harga tiketnya agak mahal. Yakni, berkisar Rp50 ribu per orang.
Pasir putih yang bersih pun bak menyambut kedatangan. Terdapat bangku-bangku yang nyaman untuk duduk-duduk sambil menikmati pemandangan. Juga ada tempat bersantai dalam bentuk lumbung-lumbung yang nyaman.
Rupanya nama Setigi Heni diambil dari nama pohon Setigi. Heni sendiri dalam bahasa Lampung berarti pasir.
Aku langsung bermain pasir dan kemudian asyik melamun memandangi ombak. Di sini ombaknya lumayan tinggi sehingga cocok untuk berselancar. Untuk berenang sepertinya lebih aman di tepian.
Setelah puas berfoto-foto bareng kawan, aku kemudian berjumpa dengan kucing yang kurus dan kumal. Duh aku tidak bawa makanan, kasihan kedua kucingnya. Aku pun mengajak mereka bermain dan mengelusnya.
Di pantai ini terdapat restoran bernama Batok Kelapa. Mereka menyajikan aneka minuman dan makanan dengan harga menengah ke atas. Ada juga menu bakar-bakaran seperti ikan, udang dan cumi bakar.
Kami kemudian menuju pantai berikutnya. Grand Elty Krakatoa, namanya. Pantai yang terletak di Desa Merakbelantung, Kalianda ini masuk dalam Krakatoa Nirwana Resort. Pengunjung  tak harus menginap untuk menikmati panorama pantai Grand Elty ini.
Kawasan pantai ini begitu luas. Ada dua bagian pantai, yang berpasir dan berumput. Pantai yang berpasir putih asyik untuk menikmati suasana khas pantai, seperti bermain pasir Sedangkan yang berumput dengan pepohonan terasa rindang, enak untuk duduk-duduk bersantai.
Di pantai ini tersedia fasilitas olahraga air seperti banana boat dan perahu. Airnya juga relatif aman dan nyaman buat berenang. Juga ada dermaga dan spot-spot untuk berfoto kekinian.
Kami bersantap siang di pantai ini dengan bekal yang kami bawa. Berasa piknik deh makan di tepian pantai sambil menikmati panorama gunung Rajabasa dari kejauhan. Angin yang sepoi-sepoi pun mengusir hawa gerah.
Momen bersantap di tepian pantai ini yang terasa menyenangkan. Sebenarnya kami memesan makanan untuk disantap di Pantai Setinggi Heni. Tapi karena menunggu makanannya begitu lama, kami pun memutuskan untuk piknik di pantai Grand Elty Krakatoa. Jarang-jarang kan momen berpiknik di pantai?!
Kami berbagi makanan dan cerita hingga makanan ludes tak bersisa. Dari yang awalnya kami belum begitu mengenal satu sama lain, kemudian seperti kenalan lama.
Lampung begitu kaya akan pesona alam, dari pantai hingga wisata alam lainnya. Aku beruntung bisa mengenal alam Lampung lebih dalam belakangan sejak pasangan pindah ke provinsi ini. Selama menjelajah negeri Lampung, aku jadi lebih kenal akan alam, adat istiadat, dan juga makin sayang kepada para gajah di daerah ini. Timbul hasrat dan keinginan untuk menjaga gajah dan makin peduli terhadap satwa yang di ambang punah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H