Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

KA Malabar Pagi, Pilihan Hemat dan Cepat dari Malang Menuju Yogya

9 Desember 2024   02:10 Diperbarui: 9 Desember 2024   02:10 2735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun Malang luas, rapi, dan bersih (dokumentasi pribadi) 


"Keretanya besok pagi banget, jam 05.40," jawabku ketika ibu menanyakan rencana tujuanku berikutnya. "Ya nggak pagi banget. Di Malang jam 5 kurang itu sudah terang." Ternyata benar kata ibu, ketika motor yang dikendarai kakak mengantarku ke Stasiun Malang, langit di Malang sudah tak lagi gelap. Perjalananku dari Malang akan berlanjut ke Yogyakarta dengan menumpangi kereta api ekonomi premium, KA Malabar.

Sudah lama aku tak naik kereta api ke dan dari Malang. Selama dan setelah pandemi aku lebih sering naik pesawat. Karenanya aku heran ketika kakak mengantarku ke sisi lain stasiun yang belum pernah kusinggahi. "Yang sisi bagian depan sekarang hanya untuk rute jarak pendek," jelas kakak yang kusambut dengan oooh panjang.

Stasiun Malang ini nampak megah dan gagah dengan sinar matahari yang masih malu-malu terbit, aku memerhatikan bangunan stasiun yang cukup besar. Namun karena waktu keberangkatan tinggal 30 menitan, maka aku pun bergegas karena aku belum tahu lokasi peron untuk KA Malabar.

Aku baru ngeh stasiun di pusat kota Malang dibagi yang rute jarak pendek dan jarak jauh (dokumentasi pribadi) 
Aku baru ngeh stasiun di pusat kota Malang dibagi yang rute jarak pendek dan jarak jauh (dokumentasi pribadi) 

Stasiun Malang luas, rapi, dan bersih (dokumentasi pribadi) 
Stasiun Malang luas, rapi, dan bersih (dokumentasi pribadi) 

Ruang tunggu di bagian atas masih lengang. Jadwal keberangkatan pagi sepertinya tidak banyak.

Tidak sulit menemukan lokasi peron, ada penanda yang menunjukkan lokasi kereta Malabar. Aku pun segera masuk gerbong sesuai tiketku. Ada dua kelas di KA Malabar, yakni KA Ekonomi Premium dan KA Eksekutif.

Peron dari atas (dokumentasi pribadi) 
Peron dari atas (dokumentasi pribadi) 

Padahal baru jam lima pagi tapi langit sudah begitu terang di Malang (dokumentasi pribadi) 
Padahal baru jam lima pagi tapi langit sudah begitu terang di Malang (dokumentasi pribadi) 

KA Malabar terbagi kelas ekonomi premium dan eksekutif (dokumentasi pribadi) 
KA Malabar terbagi kelas ekonomi premium dan eksekutif (dokumentasi pribadi) 


Aku sendiri naik KA Ekonomi Premium untuk berhemat. Harga tiketnya berkisar Rp 290-310 ribu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun