Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki, Esai tentang Kesehatan Mental

24 November 2024   21:52 Diperbarui: 24 November 2024   21:59 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun lewat buku ini saya jadi paham bahwa mengatasi depresi apalagi yang telah berkepanjangan itu sungguh berat. Kemauan dan usaha itu penting. Buku ini juga tak hanya membahas sisi suram penderita depresi, melainkan juga mengajak pembaca mencari tahu penyebab mendasar dengan situasi yang sifatnya spesifik, juga cara mereka yang hidup dalam depresi untuk terus bergerak agar kehidupan mereka lebih sehat.

Membaca buku ini ditemani seekor kucing akan lebih baik karena ada bagian yang begitu depresif (sumber gambar: dokumentasi pribadi) 
Membaca buku ini ditemani seekor kucing akan lebih baik karena ada bagian yang begitu depresif (sumber gambar: dokumentasi pribadi) 


Terjemahannya enak dibaca, tidak begitu kaku. Layout isi bukunya juga rapi dan bikin nyaman untuk membacanya. Ada bagian-bagian penting yang diberi warna mencolok sehingga memudahkan pembaca untuk mengingatnya.

Buku ini bisa dibaca siapa saja  baik yang sedang mengalami depresi maupun mereka yang ingin mengetahui lebih dalam tentang kesehatan mental. Hanya ada bagian yang mungkin bisa membuat pembaca merasa suasana hatinya menjadi buruk, larut dalam suasana depresif, atau ter-trigger kondisi serupa.

Ada banyak kutipan dalam buku ini yang menarik, baik dari si penulis maupun si psikiater. Di antaranya sebagai berikut:

"Salah satu cara untuk membuat diriku merasa bebas adalah dengan menunjukkan sisi gelapku. Aku ingin orang-orang yang berharga bagiku mengetahui kalau sisi gelap itu juga merupakan bagian dari diriku."

"Rasa percaya bahwa meskipun bukanlah hari yang sempurna, hari ini bisa menjadi hari yang cukup dan baik-baik saja. Rasa percaya bahwa hidup adalah ketika meskipun aku merasa depresi seharian penuh, aku masih bisa tersenyum hanya gara-gara sebuah hal kecil sekalipun."

"Kata orang-orang, jika seseorang terluka terlalu dalam, maka akan cenderung menekan luka tersebut."

"Hal yang paling penting adalah perasaan senang dan gembira dari dalam diri Anda, tidak peduli apa yang orang lain pikir atau katakan. Saya harap anda bisa memenuhi keinginan anda terlebih dahulu, tanpa memikirkan apa yang dilihat oleh orang lain."

"Akhirnya Anda pun menjadi lelah karena harus menunjukkan sosok yang bukan diri Anda sendiri yang sebenarnya."

"Tumpukan kegagalan bisa membentuk diriku yang lebih kokoh."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun