Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Soto Mie untuk Menemani Musim Hujan

15 November 2024   00:06 Diperbarui: 15 November 2024   00:10 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soto mie cocok menemani musim hujan (dokpri) 

Musim hujan telah hadir. Kini  hampir tiap siang, langit telah mendung, dan kemudian langit mengirim gerimis. Hawa yang sejuk membuat makanan berkuah yang hangat pun kemudian dicari.

Saat itu aku terjebak hujan badai. Selama 90 menitan aku hanya bisa termangu di stasiun LRT. Hujan angin membuat air masuk ke sela-sela dinding dan atap. Aku menyibukkan diri dengan membaca buku secara daring sambil sesekali melihat kondisi cuaca. 

Setelah hujan reda, perut terasa lapar. Dalam perjalanan ke rumah, aku singgah ke Soto Mie Bogor Kerasa.

Aku langsung memesan seporsi soto mie campur dengan nasi separuh dan teh manis hangat. Sepatuku agak basah dan aku sempat kehujanan, sehingga ingin menyeruput sesuatu yang hangat.

Soto mie Bogor ini menjadi langgananku karena rasanya sedap dan harganya hemat. Dengan mengeluarkan uang Rp21 ribu aku sudah bisa menyantap nasi soto dan menyeruput teh manis hangat.

Tempatnya memang relatif sederhana. Namun tak apa-apa yang penting bersih dan nyaman. Saat itu aku sendirian di dalam kedai, namun kemudian beberapa pengunjung membeli untuk dibawa pulang.

Soto mie ini di dalamnya terdiri dari soun, mie kuning, potongan risol, potongan tomat, beserta potongan daging sapi dan jerohan seperti kikil dan paru. Kutambahkan sari jeruk nipis dan sambal ke dalam kuahnya.

Aku menikmati setiap suapan dengan rasa syukur. Akhirnya aku bisa pulang dan bisa menyantap soto mie yang sedap.

Kuah yang hangat dan kaya bumbu membuat tenggorokan terasa hangat. Soun dan mie kuning beserta risol mengenyangkan, apalagi dicampur nasi porsi setengah.

Risolnya enak, dagingnya empuk dan cukup banyak, dan irisan tomatnya membikin segar. Perutku mulai terasa penuh dan kenyang. Segelas teh manis hangat membuat semangat dan tenagaku pun pulih. Aku pun pulang berjalan kaki dengan berpayung karena hujan mulai kembali mengguyur.

Hujan  akan terus rajin menyapa. Aku mulai mengumpulkan resep masakan berkuah. Ada soto, sup, bubur, dan masih banyak lagi. Indonesia memang surganya makanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun