Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Album Baru Linkin Park Akan Dirilis dengan Vokalis Anyar, Tiga Singlenya Sudah Bisa Didengar

13 November 2024   15:58 Diperbarui: 14 November 2024   11:58 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Formasi baru Linkin Park setelah ditinggal oleh Chester Bennington. (Dok. James Minchin III via Kompas.com)

Dua bulan lalu, tepatnya 5 September 2024, Linkin Park mengejutkan para fansnya dengan memperkenalkan vokalis anyar, menemani Mike Shinoda di konser livestream mereka yang bertajuk From Zero. Vokalis yang menggantikan posisi Chester Bennington tersebut adalah Emily Armstrong dari Dead Sara. 

Pro dan kontra dari para fans pun mengalir, tak sedikit yang ragu. Namun Linkin Park menjawab keraguan fans dengan album baru yang akan dirilis 15 November mendatang.

Album anyar Linkin Park dengan Emily akan segera dirilis (Sumber gambar: Variety) 
Album anyar Linkin Park dengan Emily akan segera dirilis (Sumber gambar: Variety) 

Pergantian vokalis adalah sesuatu yang wajar dan umum dijumpai di sebuah band. Ada banyak band yang tetap eksis dan sukses ketika melakukan pergantian vokalis misalnya Dewa 19, Helloween, Van Halen, Deep Purple, Nightwish dan Three Days Grace. Bahkan Slipknot makin sukses ketika vokalis utama digantikan oleh Corey Taylor. Namun, tak sedikit band yang pamornya langsung meredup ketika berganti vokalis karena seperti kehilangan ruh.

Sebenarnya ini bukan kali pertama Linkin Park melakukan perubahan vokalis. Sebelum Chester Bennington, mereka memiliki vokalis bernama Mark Wakefield. Saat itu band mereka masih bernama Xero. 

Ketika mengetahui vokalis anyar Linkin Park adalah seorang perempuan memang wajar jika para fans meragukan kemampuannya. Pasalnya lagu-lagu Linkin Park banyak yang bertempo cepat dan menggunakan scream. Chester sendiri dikenal sebagai vokalis yang memiliki kemampuan scream yang mumpuni dan susah digantikan.

Setelah mendengar lagu-lagu hits Linkin Park yang dibawakan Emily saat Livestream dan tur ke beberapa tempat, memang ia bisa membawakan lagu-lagu Linkin Park. Ia memiliki karakter vokalis yang parah, bisa menjangkau nada tinggi, dan memang terbiasa membawakan lagu-lagu rock saat menjadi vokalis Dead Sara, band yang membesarkan namanya sejak 2002.

Emily agak kewalahan jika menggunakan aransemen awal untuk membawakan lagu-lagu hits yang Chester banget (Sumber gambar: Kerrang!) 
Emily agak kewalahan jika menggunakan aransemen awal untuk membawakan lagu-lagu hits yang Chester banget (Sumber gambar: Kerrang!) 

Namun, jika didengar baik-baik, tempo lagu Linkin Park sepertinya sengaja agak diperlambat dan nadanya agak diturunkan agar Emily bisa membawakan lagu dengan baik dan tidak begitu ngos-ngosan. Ini bisa dilihat dari lagu hits Linkin Park yang Chester banget seperti Numb, Papercut, Faint, Crawling, dan Breaking the Habit. 

Lagu-lagu tersebut susah ditaklukkan oleh Emily karena ruh Chester yang begitu kuat menempel di lagu ini. Namun untuk lagu yang temponya relatif sedang dan tidak banyak scream, maka ia bisa menampilkannya dengan baik.

Nah, umumnya band yang berhasil eksis seperti Helloween dan Van Halen, menciptakan lagu-lagu yang memang cocok dengan warna vokalis dan jangkauan nada si vokalis. Gaya bernyanyi Andi Derris dan Michael Kiske dari Helloween tentu berbeda. Demikian juga dengan David Lee Roth, Sammy Hagar, dan Gary Cherone yang masing-masing pernah menjadi vokalis Van Halen. 

Di Indonesia, hal ini terasa saat pergantian vokalis Dewa 19 dari Ari Lasso ke Once Mekel. Masing-masing berhasil memberikan nyawa ke lagu-lagu Dewa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun