Aku menantang diriku untuk menulis lima menitan
Apakah bisa menulis secara natural
Tanpa banyak dibatasi ini itu dan lainnya
Menulis saja, apa saja yang ada di benak
Aku pun memilih menulis tentang nasi goreng teri
Wah waktu sudah terbuang untuk memilih foto ini
Belum lagi mengunggahnya dan kemudian memberi judul tulisan iniÂ
Aku jadi ragu apakah aku bisa menyelesaikan tantangan ini
Judul awal tulisan ini adalah menulis dalam dua menitan
Tapi kemudian kuganti karena gagal
Dalam dua menit aku hanya bisa menulis dua bait saja
Hanya sekitar 40 kata saja
Oke karena ceritanya tentang nasi goreng teri
Maka aku harus bercerita tentang tekstur dan rasa nasi goreng ini
Teksturnya unik dan memberi pengalaman tersendiri
Karena ada banyak teri nasi atau teri medan di dalam nasi goreng ini
Teksturnya jadi lunak dan kemudian juga ada bagian yang kesat dan kering
Ada telur dadar yang diorak-arik di dalamnya sebagai bagian yang lembab dan gurih
Tak perlu garam lagi karena rasa teri sudah asin
Sebagai penambah rasa diberikan bawang goreng lagi
Rasa nasi gorengnya sedap dan gurih
Enak dan bikin nagih
Apalagi harganya murmer juga, 15 ribu untuk satu porsi
Porsinya besar bisa untuk berdua bareng yang terkasih
Aku keasyikan menulis dan lupa tak lihat jam
Waktu lima menit telah lewat
Kini memasuki tujuh menitan
Ah judulnya seharusnya diganti lagi, menulis tujuh menitan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H