Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Apakah Aghniny Haque Akan Meraih Piala Citra Tahun Ini?

20 Oktober 2024   23:48 Diperbarui: 21 Oktober 2024   02:34 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiran bertransformasi menjadi gadis seksi yang tak pantang merokok dan minum beralkohol (sumber gambar: Tempo.co) 

Kiran hanya ingin menjadi mahasiswi yang berhasil di studi dan juga aktif di kajian agama. Namun kemudian kekecewaan demi kekecewaan membuat jalan hidupnya pun berubah. Alih-alih terus melanjutkan studi dan berdakwah, ia malah memberontak dengan menyewakan badannya. Ia ingin membongkar tindakan kaum elit yang tak seperti di permukaannya. 

Akting Kiran yang dinamis ini diperankan dengan luwes oleh Aghniny Haque. Performanya ini membuahkan nominasi penghargaan di berbagai ajang bergengsi.

Lewat penampilannya sebagai Kiran dalam film yang diangkat dari novel kontroversial berjudul Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! karya Muhidin Dahlan, Aghniny Haque memang mencuri perhatian. Ia mampu membawakan peran yang kompleks tersebut dengan baik di film berjudul Tuhan, Ijinkan Aku Berdosa. 

Sebagai Kiran, di awal film ia tampil dengan penampilan sederhana dengan baju tertutup dan berjilbab. Ia nampak lugu meski ia juga menutupi sifat rasa ingin tahunya dan juga kecerdasannya.

Kiran di awal film adalah santri dan mahasiswi yang lugu (sumber gambar: Detikcom) 
Kiran di awal film adalah santri dan mahasiswi yang lugu (sumber gambar: Detikcom) 
Di pertengahan film, penampilan dan watak Kiran kemudian berubah. Ia yang menampik tawaran menjadi istri muda seorang pemilik pesantren, kemudian dipersekusi. Citranya menjadi buruk. Alih-alih frustasi dengan kondisi tersebut, ia memilih untuk sekalian jatuh dan membelot. Kiran bertransformasi menjadi gadis cantik yang modis dan seksi, meski pakaiannya masih relatif tertutup.

Aghniny di sini memiliki karakter yang kompleks dan dinamis. Perannya ini menuntut totalitas. Dan, ia berhasil. Oleh karenanya ketika melihat performa aktingnya di film ini, aku yakin ia akan mendapat nominasi aktris terbaik. Dan, tak tanggung-tanggung ia meraih nominasi di tiga ajang bergengsi.

Kiran bertransformasi menjadi gadis seksi yang tak pantang merokok dan minum beralkohol (sumber gambar: Tempo.co) 
Kiran bertransformasi menjadi gadis seksi yang tak pantang merokok dan minum beralkohol (sumber gambar: Tempo.co) 

Aktris kelahiran Semarang 27 tahun silam ini berhasil meraih penghargaan pemeran utama wanita terbaik di Indonesian Movie Actors Awards 2024 juga nominasi pemeran utama wanita terfavorit di ajang yang sama. 

Aghniny juga meraih nominasi pemeran utama wanita terpuji film bioskop di Festival Film Bandung dan pemeran utama wanita terbaik di Festival Film Indonesia. Kedua ajang festival terakhir belum dihelat, sehingga kita harus sabar menunggu informasi pengumuman pemenangnya bulan depan.

Sejak kemunculannya Aghniny Haque memang sudah memperlihatkan potensinya. Selain cantik dan memiliki bakat akting, ia juga sebelumnya seorang atlet taekwondo. Bahkan ia sempat masuk jadi bagian tim nasional sejak tahun 2011 hingga 2016.

Selama menjadi atlet nasional taekwondo, ia telah berkali-kali meraih penghargaan, dari medsli perunggu SEA Games 2013, medali emas di kejuaraan di Hongkong dan Thailand untuk tingkat remaja, hingga meraih medali perak di kejuaraan se-Asia di Uzbekistan 2014.

Berkat kemampuan bela dirinya ini ia lolos audisi berperan di Wiro Sableng: Pendekar Kapal Maut Naga Geni 212. Ia kemudian juga tampil di Ben & Jody dan Generasi 90an: Melankolia. Namanya makin melejit sejak ia tampil sebagai Ayu di KKN di Desa Penari. Sebagai Ayu, ia tampil sebagai gadis yang genit dan kemudian jadi sosok penari di hutan terlarang Desa Penari.

Namanya melejit sejak tampil di KKN di Desa Penari (sumber gambar: Kompas) 
Namanya melejit sejak tampil di KKN di Desa Penari (sumber gambar: Kompas) 

Kemampuan aktingnya terus terasah. Sebagai Sarah di Mencuri Raden Saleh, ia tampil memikat di adegan-adegan yang memperlihatkan kemampuan bela dirinya. Lewat film ini ia meraih penghargaan aktris terfavorit di FFI 2022.

Film berikutnya, Qorin dan Pemandi Jenazah membuat fansnya makin bertambah. Penampilannya makin cemerlang. Ia membuktikan ia bisa tampil di berbagai genre film, dari drama, aksi, hingga film horor.

Kini ia disibukkan dengan berbagai proses syuting dari webseries hingga film bioskop. Beberapa judul dan jadwal tayangnya pun masih dirahasiakan. Karier Aghniny Haque di dunia perfilman akan masih panjang dan cerah, apalagi ia punya basis fans yang fanatik dan setia.

Penampilannya di Mencuri Raden Saleh mencuri perhatian. Fansnya langsung bertambah (sumber gambar: Tempo.co) 
Penampilannya di Mencuri Raden Saleh mencuri perhatian. Fansnya langsung bertambah (sumber gambar: Tempo.co) 

Ehm apakah tahun ini akan menjadi tahun keberuntungan Aghniny di ajang Festival Film Indonesia 2024? Pesaingnya di kategori pemeran utama wanita terbaik semuanya berat. Ada nama Faradina Mufti, Marrisa Anita, Nirina Zubir, dan Laura Basuki. Ya, semua bisa terjadi, siapa tahu Aghniny Haque meraih piala Citra kategori bergengsi ini mengalahkan para seniornya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun